Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Airlangga Lewati Prabowo dalam Survei Capres

Airlangga Lewati Prabowo dalam Survei Capres Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

Sedangkan yang menjawab tidak tahu sebesar 3,2 persen. Dari hasil survei tersebut menunjukkan tidak ada perubahan yang signfikan mengenai kemana arah negara Indonesia.

Namun demikian, hasil survei menunjukkan, masyarakat makin puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di bidang ekonomi dalam dua tahun pemerintahannya.

Berdasarkan hasil survei, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf di bidang ekonomi mencapai 77,7 persen sedangkan yang merasa belum dan tidak puas sebanyak 18,2 persen dan yang tidak menjawab sebanyak 4,1 persen. 

"Peningkatan tersebut menunjukkan pemulihan ekonomi saat pandemi virus corona Covid-19 sudah berada di jalurnya. Membaiknya kepuasan publik tersebut juga tak lepas dari pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07% (yoy) pada kuartal II-2021,” ungkapnya.

Tiga Elektabilitas Parpol yang masih tinggi adalah pertama adalah PDI Perjuangan, Kedua, Partai Golkar, Ketiga, Gerindra. Menurut dia, ketika diminta menggambarkan parpol dan politisi, dalam berbagai jajak pendapat tersebut, tiga hal yang paling diingat masyarakat semuanya negatif. 

"Biasanya masyarakat selalu mengemukakan bahwa politisi adalah orang yang hanya peduli pada kepentingan pribadinya, banyak berjanji, tetapi lebih sering tidak menepatinya, dan lebih suka bicara tentang diri mereka.dan banyaknya politisi yang tersangkut kasus korupsi Dengan ingatan negatif seperti ini, tak mengherankan kalau tingkat kepercayaan publik akan selalu rendah terhadap parpol,” bebernya. 

Dia menyebutkan, bahwa pilihan Masyarakat terhadap Partai Politik jika dilakukan pemilihan umum dimasa covid 19 maka survei menunjukan bahwa sebanyak 40,4 persen belum /tidak akan menentukan pilihannya ,dan sebanyak 44,3 persen menyatakan akan memilih dan selebihnya 15,3 persen tidak menjawab/rahasia.

Dan dari sebanyak 44,3 persen responden yang menyatakan akan memilih partai politik jika dilakukan pemilu hari ini maka hasilnya sebagai berikut yang didapat dari survei PDI Perjuangan 17,3 persen  memimpin diurutan pertama dengan tingkat keterpilihan sebesar 17,3 persen kemudian disusul oleh partai Golkar 17,1 persen yang beda tipis 0,2 persen dengan PDI Perjuangan dan partai Gerindra dipilih sebanyak 16,2 persen yang lebih tinggi dari hasil pemilu 2019 meningkatnya tingkat keterpilihan Golkar dan Gerindra tidak lepas dari terpaan sikap politik Golkar dan Gerindra yang konsisten mendukung pemerintahan Jokowi.

Sementara itu, diurutan keempat ditempati oelh dengan PKB 8,7 persen hal ini disebabkan suara NU yang masih konsisten memilih PKB dan PKS dipilih sebanyak 7,1 persen hal ini akibat kosistensi PKS yang berada diluar pemerintahan selama ini sehingga publik yang tidak suka atau tidak puas terhadap pemerintah cenderung memilih PKS kemudian disusul oleh Nasdem 6,7 persen, PAN 4,7 persen, Demokrat 3,8 persen, PPP 3,2 persen, Perindo 2,9 persen dan yang menarik adalah Prima dipilih sebanyak 2,3 persen sebagai partai yang baru dideklarasikan empat bulan lalu tetapi sudah menjadi simbol partainya anak muda dan mantan aktivis berkumpul kemudian Garuda 2,1 persen ,PSI 1,8persen, Hanura 1,2 persen ,PBB 1,2 persen ,Partai Umat 1,1 persen ,Partai Gelora 1,1 persen ,Partai Berkarya  0,8 persen  dan PKPI 0,7 persen 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: