Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dosen UI Keras! Penegakan Syariat Islam di Indonesia Nggak Masuk Akal, Banyak Aturan Tak Relevan

Dosen UI Keras! Penegakan Syariat Islam di Indonesia Nggak Masuk Akal, Banyak Aturan Tak Relevan Kredit Foto: Instagram/Ade Armando

Lebih lanjut, ia menilai aturan dan hukum yang ada dalam Al-Quran dan Hadis adalah sesuatu yang hanya bisa dipahami berdasarkan konteks sejarahnya.

“Dengan kata lain, aturan dan hukum yang ada dalam Al-Quran  dan Hadis, banyak sekali yang tidak relevan dengan kondisi kita saat ini. Jadi tidak masuk akal bagi kita untuk memperjuangkan penegakannya di Indonesia,” katanya.

Seperti contoh, yakni soal budak. Dalam Al-Quran, diterangkan bahwa seorang pria tidak perlu menjaga kemaluannya pada budak perempuannya.

“Dan ini kemudian diartikan sebagai izin bagi pria untuk meniduri budak perempuannya tanpa harus dalam ikatan pernikahan,” lanjutnya.

Ia pun menekankan perlunya memahami teks tersebut hadir dalam sebuah episode sejarah di mana perbudakan memang sesuatu yang lazim dan dibenarkan secara moral.

“Kalau Anda tetap ingin menegakkan syariat Islam, silakan saja. Saya jelas tidak,” tegasnya

“Ayo kita terus gunakan akal sehat. Karena hanya kalau kita gunakan akal sehat, kita akan selamat,” tukasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: