- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Omzet dan Cuan Jomplang, Triliunan Rupiah Laba Bersih Gudang Garam Hilang!
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengantongi laba bersih senilai Rp4,13 triliun pada kuartal ketiga tahun 2021. Nilai tersebut anjlok hingga 26,90% dari laba bersih kuartal ketiga tahun 2020 lalu yang mencapai Rp5,65 triliun.
Performa laba tersebut berbanding terbalik dengan pendapatan Gudang Garam yang tumbuh positif. Raksasa emiten rokok ini mencetak kenaikan pendapatan sebesar 10,42% dari Rp83,38 triliun per September 2020 menjadi Rp92,07 triliun per September 2021. Baca Juga: Ini Perusahaan Milik Lo Kheng Hong: Sempat Rugi Ratusan Miliar Rupiah, Sekarang Nasibnya Pun Berubah
Pendapatan Gudang Garam paling besar didapat dari sigaret kretek mesin (SKM), di mana nilainya meningkat dari Rp76,09 triliun pada Q320 menjadi Rp84,57 triliun pada Q321. Pendapatan dari sigaret kretek tangan (SKT) tercatat menurun dari sebelumnya Rp6,38 triliun menjadi Rp6,32 triliun. Kemudian, pendapatan dari produk rokok klobot turun dari Rp19,49 miliar menjadi Rp15,18 miliar, sedangkan pendapatan kertas karton naik dari awalnya Rp827,93 miliar menjadi Rp1,13 triliun. Baca Juga: Wadidaw! Garuda Indonesia Diganjar Cobaan Bertubi-Tubi, Kali Ini Masalah....
Laba bersih turun meskipun pendapatan naik, hal itu disebabkan oleh meningkatnya biaya pokok penjualan yang ditanggung Gudang Garam. Biaya pokok penjualan per September 2020 sebesar Rp70,39 triliun, sedangkan per September 2021 mencapai Rp81,67 triliun. Meski begitu, Gudang Garam dapat mendongkrak pendapatan lainnya dari Rp190,87 miliar menjadi Rp242,87 miliar. Beban usaha juga ikut dipangkas dari angka Rp5,54 triliun menjadi Rp5,33 triliun. Total aset Gudang Garam melonjak dari Rp78,19 triliun per Desember 2020 menjadi Rp83,25 triliun per September 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: