Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Web Development?

Apa Itu Web Development? Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators
Warta Ekonomi, Jakarta -

Web development adalah pembangunan dan pemeliharaan situs web. Ini merupakan pekerjaan yang terjadi di balik layar untuk membuat situs web tampak hebat, bekerja dengan cepat, dan berkinerja baik dengan pengalaman pengguna yang mulus.

Web development secara umum mengacu pada tugas-tugas yang berkaitan dengan pengembangan situs web melalui intranet atau internet. Proses web development mencakup desain web, pengembangan konten web, client side atau server-side scripting dan konfigurasi keamanan jaringan serta pemilihan domain terbaik sebelumnya.

Baca Juga: Apa Itu Business Intelligence?

Dalam arti yang lebih luas, web development mencakup semua tindakan, pembaruan, dan operasi yang diperlukan untuk membangun, memelihara, dan mengelola situs web untuk memastikan kinerja, pengalaman pengguna, dan kecepatannya optimal.

Mungkin juga, web development mencakup semua tindakan strategis yang diperlukan untuk memastikan peringkat yang tepat pada hasil mesin pencari. Biasanya, tugas-tugas tersebut berkaitan dengan spesialisasi yang berbeda, yaitu search engine optimization (SEO)

Web development juga dikenal sebagai website development, sedangkan para profesional yang memelihara situs web disebut web developer.

Web development dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai bahasa pengkodean. Bahasa yang mereka gunakan bergantung pada jenis tugas yang mereka buat sebelumnya dan platform tempat mereka bekerja.

Keterampilan web development sangat diminati di seluruh dunia, sehingga menjadikannya sebagai pilihan karir yang bagus. Web development adalah salah satu bidang dengan bayaran tinggi yang paling mudah diakses karena Anda tidak memerlukan gelar universitas untuk menjadi berkualitas.

Bidang web development umumnya dipecah menjadi front-end (sisi yang menghadap pengguna) dan back-end (server-side). Mari kita lihat detailnya.

Kata Web Development terdiri dari dua kata, yaitu:

Web: Ini mengacu pada situs web, halaman web, atau apa pun yang berfungsi melalui internet.

Development: Membangun aplikasi dari awal.

Web development dapat diklasifikasikan menjadi dua cara:

- Frontend development.

- Backend development.

1. Frontend Development: Bagian dari situs web yang berinteraksi langsung dengan pengguna disebut sebagai front end. Ini juga disebut sebagai 'client side' dari aplikasi.

  • HTML: HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language. Ini digunakan untuk mendesain bagian front-end halaman web menggunakan bahasa markup. HTML bertindak sebagai kerangka untuk situs web karena digunakan untuk membuat struktur situs web.
  • CSS: Cascading Style Sheets yang akrab disebut sebagai CSS adalah bahasa yang dirancang sederhana yang dimaksudkan untuk menyederhanakan proses pembuatan halaman web yang rapi. 
  • JavaScript: JavaScript adalah bahasa skrip yang digunakan untuk memberikan perilaku dinamis ke situs web.
  • Bootstrap: Bootstrap adalah kumpulan alat open source dan gratis untuk membuat situs web dan aplikasi web responsif. Ini adalah framework CSS paling populer untuk mengembangkan situs web yang responsif dan telah teroptimasi untuk mobile. Saat ini, situs web sempurna untuk semua browser (IE, Firefox, dan Chrome) dan untuk semua ukuran layar (Desktop, Tablet, Phablet, dan Ponsel).

2. Backend Development: Backend adalah server-side dari sebuah situs web. Ini merupakan bagian dari situs web yang tidak dapat dilihat dan berinteraksi dengan pengguna. Backend adalah bagian dari softeware yang tidak bersentuhan langsung dengan pengguna. Backend digunakan untuk menyimpan dan mengatur data.

  • PHP: PHP adalah bahasa skrip sisi server yang dirancang khusus untuk web development.
  • Java: Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer dan banyak digunakan. Alat ini sangat skalabel.
  • Python: Python adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan Anda bekerja dengan cepat dan mengintegrasikan sistem dengan lebih efisien.
  • Node.js: Node.js adalah open source dan lingkungan runtime cross platform untuk mengeksekusi kode JavaScript di luar browser.
  • Back End Framework: Daftar back end framework meliputi Express, Django, Rails, Laravel, Spring, dan lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: