Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Intip! Jurus Bisnis Sportswear, Raup Cuan saat Pandemi

Intip! Jurus Bisnis Sportswear, Raup Cuan saat Pandemi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebugaran tubuh terlebih saat pandemi Covid-19, terus menunjukan peningkatan yang signifikan. Hal ini membuka peluang pasar penjualan Sportswear, apalagi trend outfit Sportswear saat ini tidak hanya sekedar nyaman dipakai tapi juga sudah menjadi lifestyle.

"Tahun 2018 saya melihat sebuah kesempatan karena pada tahun tersebut banyak brand Sportswear, khususnya gymwear di luar negeri yang mulai bermunculan dan sukses, tinggal menunggu waktu sebelum masuk ke Indonesia," kata Founder Terrel Sportswear, Ryanda Ibrahim Luddin kepada wartawan di Bandung, Sabtu (30/11/2021)

Ryanda mengaku saat pertama dirilis pada 2018 lalu penjualan dari Terrel Sportswear sangat tidak bagus. Analisa sekilas pun dilakukan dan diperoleh jawaban bahwa pada saat itu, konsep yang dibawa oleh Terrel belum bisa di terima oleh masyarakat Indonesia.

"Kami coba develop lagi produk dengan design baru, tetapi karena di tahun tersebut saya juga punya usaha utama lainnya, yaitu King thai tea (sudah berjalan dari 2012), jadi fokus saya sangat terbagi dan cenderung lebih focus ke King thai tea sehingga menyebabkan laju Terrel kurang cepat," ungkapnya.

Meski dimikian, baru di awal tahun 2020 saat king thai tea tutup, mulai fokus ke Terrel. Konsep dan development yang sudah direncanakanan dari tahun 2018 kembali dilanjutkan. Untuk permodalan sempat untuk mencari pendanaan untuk Terrel ke teman-teman, namun pada akhirnya orang tua melakukan investasi.

"Lewat perencanaan yang matang, Terrel kembali melakukan rilis lagi di tengah pandemi (bulan Juni 2020) dan mendapatkan animo yang luar biasa dari konsumen, seminggu pertama Terrel jualan semua barang sold out." katanya

Disinggung produknya yang memilih penjualan secara online, Ryanda menjelaskan bahwa berdasarkan data riset bahwa market online di Indonesia sangat bagus dan terus berkembang. Selain itu, investasi yang relatif lebih murah di awal dan bisa grab market lebih besar ketimbang offline. 

"Marketplace menjadi pilihan orang Indonesia untuk berbelanja atas dasar opsi promo dan kepercayaan." ujarnya

Adanya marketplace seperti Shopee, selain memudahkan untuk berjualan, juga meningkatkan persaingan, baik dengan produk lokal maupun manca negara, karena memudahkan konsumen untuk memilih brand atau produk yang sesuai dengan keinginan mereka melalui marketplace. 

"Hal ini menuntut kita untuk selalu kreatif dalam melakukan komunikasi marketing maupun development produk yang sesuai dengan kebutuhan market. Selain itu Design dikembangkan sendiri dengan referensi dari brand-brand luar negeri." pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: