Agar Tidak Dikonsumsi Berlebihan, Berikut Makanan dan Minuman yang Ternyata Mengandung Kafein
Mengonsumsi kafein memang bermanfaat dapat meningkatkan energi, memori, dan konsetrasi. Akan tetapi, jika mengonsumsinya terlalu banyak juga dapat memicu kegelisahan, kecemasan, atau gugup.
Ahli gizi holistik Miriam Amselem mengatakan, konsumsi berlebihan kafein bisa memengaruhi pencernaan, tekanan darah, detak jantung, dan tidur. Terlebih, pada anak-anak, konsumsi kafein harus sangat hati-hati karena berisiko merusak jantung, sistem saraf, dan pembuluh darah.
Baca Juga: Ya Ampun! Penderita Diabetes Nggak Boleh Makan Ketupat, Duh… Kata Siapa? Pahami Dulu Hal Ini
Jika merasa terlalu banyak mengonsumsi kafein, Amselem menyarankan untuk minum lebih banyak air. Kafein dapat membuat seseorang dehidrasi dalam jumlah banyak.
Jika telah memengaruhi sistem pencernaan, cobalah beberapa elektrolit. Untungnya, tidak sulit untuk pulih dari kelebihan kafein.
Sebagian besar orang mungkin hanya mengetahui kafein terkandung di dalam kopi atau teh. Padahal, ada beberapa macam minuman dan makanan yang juga mengandung kafein cukup tinggi.
Menurut para ahli, kafein juga terkandung dalam berbagai asupan, mulai dari sereal hingga air minum kemasan. Kafein yang terkandung juga beragam, yakni dari jumlah ringan hingga sedang.
Baca Juga: Waduh! Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Jamu Beras Kencur? Ternyata Oh Ternyata…
Berikut beberapa makanan dan minuman yang juga dapat mengandung kafein, seperti dilansir dari Martha Stewart, Jumat (29/10).
1. Teh hijau
Kafein juga rupanya tersembunyi dalam teh hijau yang dianggap menenangkan.
"Banyak orang mengira teh hijau adalah teh herbal, padahal tidak," jelas Amselem.
Teh hijau berasal dari daun yang sama dengan teh hitam. Teh ini tentu memiliki kandungan kafein yang hampir sama banyaknya dengan teh lainnya.
2. Permen batangan
Permen apa pun yang mengandung cokelat dapat mengandung kafein. Kafein terjadi secara alami dalam biji kakao, seperti halnya senyawa theobromine, yang juga bertindak sebagai stimulan.
Baca Juga: Waduh… Nggak Nyangka Banget! Merokok Ternyata Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes, Kok Bisa?
Varietas cokelat yang lebih gelap sebenarnya memiliki pengaruh besar terhadap kandungan kafein. Permen batangan umumnya memiliki kandungan kurang dari 10 miligram, tetapi semakin gelap cokelatnya, semakin tinggi kandungan kafeinnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: