Dorong Digitalisasi Madrasah, Kanwil Kemenag Jatim dan Infradigital Gelar Anugerah Inovasi Madrasah
Digitalisasi Lembaga Pendidikan sedang ramai digalakkan, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan 9 Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten tidak mau ketinggalan dengan mendorong Madrasah untuk percepatan digitalisasi melalui program Anugerah Inovasi Madrasah bersama Infradigital.
Sebelumnya Infradigital, yang merupakan perusahaan startup di bidang education & financial technology, telah membantu ribuan lembaga pendidikan untuk melakukan digitalisasi pada sistem manajemen hingga pembayaran SPP digital.
Baca Juga: Tiru Mas Walkot Solo, Jerry: Ora Digital, Bakal Ketinggal
Program Anugerah Inovasi Madrasah Jawa Timur ini digelar agar mendorong percepatan, pemerataan, dan bentuk penghargaan digitalisasi pada Madrasah. Program ini telah dilaksanakan sejak Maret 2021 hingga Oktober 2021 di Kota Surabaya, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jombang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Tuban. Ini merupakan tahun pertama dari Program Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jawa Timur yang rencananya akan dilaksanakan di 39 Kota/Kabupaten di Jawa Timur hingga tahun 2024.
Program ini memiliki serangkaian kegiatan yang diikuti oleh 1921 Madrasah di kota/kabupaten di Jawa Timur, mulai dari kegiatan webinar dengan sosialisasi mengenai literasi digital, pelatihan penggunaan layanan digital, survei digitalisasi, hingga penilaian untuk penghargaan Madrasah Digital Terbaik setiap tahunnya.
Sebagai penutup tahun pertama Kabupaten Tuban dapat menyelenggarakan kegiatan dengan mengikutsertakan seluruh Madrasah dengan baik. Sahid selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya program ini.
“Alhamdulillah, Kabupaten Tuban sebagai Kabupaten ke-9, sekaligus yang terakhir di tahun pertama ini dalam penyelenggaran program Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jawa Timur. Sosialisasi program melalui webinar dilanjutkan Pelatihan Tatap Muka untuk 600 madrasah digital di Tuban telah terlaksana dengan berkah, baik dan lancar.”
Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jawa Timur yang diikuti oleh Madrasah dari jenjang RA, MI, MTs, dan MA ini diharapkan dapat menjadi media untuk Madrasah agar lebih memahami literasi digital dan menerapkan digitalisasi sesuai standar Madrasah Digital Jawa Timur, khususnya digitalisasi yang dapat membantu perkembangan lembaga pendidikan agar semakin maju.
Kepala Bidang Madrasah di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, M. Syamsuri menegaskan, “Dalam rangka percepatan digitalisasi di Madrasah, kami menggandeng Infradigital untuk terus memberikan dorongan, pendampingan, motivasi agar Madrasah di Jawa Timur cepat melakukan perubahan dan difasilitasi, didukung dengan kemampuan IT yang memadai.”
Lebih lanjut, beliau mengajak seluruh Madrasah di Jawa Timur untuk dapat berpartisipasi aktif untuk melakukan digitalisasi dan menjadi Madrasah Digital Jawa Timur yang terbaik.
Pihak Infradigital, dengan adanya program ini, mengungkapkan rasa bangganya karena dapat membantu lebih banyak lembaga pendidikan untuk memulai langkah digitalisasinya melalui layanan-layanan digital yang memadai.
“Infradigital sangat bangga bisa ikut berpartisipasi dengan program dan visi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, serta dapat melihat secara langsung semangat Madrasah di Jawa Timur untuk melakukan digitalisasi. Mari seluruh Madrasah mengambil peluang digitalisasi dengan mengikuti program Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jawa Timur ini. Semoga program ini berjalan lancar dan membawa berkah untuk kita semua,” ungkap Ian McKenna, CEO Infradigital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: