PT Paiton Energy dan PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI) mendapatkan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai perusahaan pendukung Program Kampung Iklim (ProKlim) 2021. Penyerahan Piagam telah dilakukan di acara puncak Festival Iklim Tahun 2021 pada Selasa (19/10), di kantor KLHK, Jakarta.
ProKlim merupakan ajang penilaian berskala nasional yang memadukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang diadakan oleh KLHK dengan melibatkan peran aktif masyarakat dan berbagai pihak pemerintah daerah, dunia usaha, perguruan tinggi serta lembaga nonpemerintah. Paiton Energy dan POMI telah aktif dalam ProKlim sebagai salah satu bagian program Corporate Social Responsibility (CSR) sejak 2017. Hingga kini, ProKlim telah dilaksanakan di 10 desa di Jawa Timur.
Baca Juga: Raih Penghargaan TJSL & CSR Award 2021, Ini Janji Petinggi PTK untuk Masyarakat
Piagam yang diterima Paiton Energy dan POMI merupakan pengakuan atas upaya Perusahaan melakukan pembinaan terhadap desa-desa ProKlim yang terletak di Kecamatan Paiton dan Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Desa Binor, Kecamatan Paiton adalah pemenang Lomba Desa/Kelurahan Berseri Tahun 2015. Sementara Desa Bermi, Desa Watu Panjang, dan Desa Guyangan telah mendapatkan penghargaan Proklim untuk pendampingan pengelolaan sampah di Kecamatan Krucil. Desa dampingan tersebut setiap tahun mendapatkan penghargaan Proklim dari KLHK.
Chief Financial Officer PT Paiton Energy, Bayu Widyanto mengatakan, penghargaan ini bukan tujuan utama Perusahaan. Paiton Energy berpartisipasi aktif dalam ProKlim dengan tujuan memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
"Selain itu, upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim tentunya harus dilakukan semua pihak, termasuk masyarakat dan perusahaan. Semua pihak harus mendukung pemerintah dalam mengurangi emisi karbon," kata Bayu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/11).
CFS Manager PT Paiton Energy–POMI Bambang Jiwantoro mengatakan, tujuan Perusahaan dalam ProKlim adalah sebagai upaya meningkatkan keterlibatan masyarakat dan seluruh pihak di tingkat tapak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi karbon.
Paiton Energy dan POMI telah melakukan beberapa program CSR untuk mendukung pengendalian perubahan iklim. Salah satunya adalah program konservasi mangrove dan burung Blekok. Konservasi mangrove tersebut berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 1.092,6 tonC/Ha. Selain itu, terdapat program Rumah Belajar Energy yang mendorong pembelajaran dan pemanfaatan energi terbarukan berupa biogas, turbin angin, dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di beberapa desa di wilayah Kabupaten Probolinggo dan Situbondo.
Paiton Energy telah melaksanakan program CSR sejak tahun 2000 yang dirancang setiap tahun dan dipantau oleh Komite Pengembangan Masyarakat. Program dikategorikan dalam tiga fokus, yaitu mendukung keberlanjutan perusahaan (pembangkit), keberlanjutan sosial ekonomi, serta keberlanjutan energi dan lingkungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum