Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berikut Ini Beberapa Sayuran dan Jenis Makanan Lainnya yang Perlu Diwaspadai Penderita Diabetes

Berikut Ini Beberapa Sayuran dan Jenis Makanan Lainnya yang Perlu Diwaspadai Penderita Diabetes Kredit Foto: Unsplash
Warta Ekonomi -

Selain makanan tinggi gula dan karbohidrat, pantangan makanan untuk penderita diabetes ternyata juga mencakup beberapa jenis sayuran.

Di bawah ini jenis sayuran yang sebaiknya kamu batasi.

Acar sayuran

Acar sayuran rendah kandungan karbohidrat serta tinggi dengan vitamin dan mineral.

eski begitu, acar sayuran merupakan pantangan bagi penderita diabetes. Ini karena sayuran yang telah diolah menjadi acar biasanya banyak mengandung natrium.

Baca Juga: Penting! Apakah Diabetes Tipe 2 Bisa Berubah Menjadi Tipe 1? Ternyata…

Proses pengawetan segala jenis makanan membutuhkan tambahan garam, begitu pun dengan pembuatan acar.

Labu madu

Labu madu merupakan sumber dari beragam zat gizi yang bermanfaat.

Meski begitu, penderita diabetes ternyata memiliki pantangan untuk mengonsumsi sayuran ini. Pasalnya, labu madu mengandung karbohidrat dalam jumlah yang cukup banyak.

Kentang

Kentang sebenarnya bukanlah sayuran, melainkan umbi. Karena bahan makanan ini kerap diolah bersama sayuran sehingga dianggap sebagai bagian dari kelompok sayur-mayur.

Baca Juga: Catat! Ini Tips Ampuh Mencegah dan Mengatasi ‘Duet’ Diabetes dan Asam Urat

Sayangnya, kentang tidak selalu baik bagi penderita diabetes. Kentang mentah sebenarnya memiliki IG (Indeks Glikemik) yang rendah, tapi kentang matang cenderung memiliki IG yang lebih tinggi.

Jagung

Jagung mengandung banyak zat gizi karbohidrat, tapi tidak diimbangi dengan serat yang tinggi.

Padahal, serat mampu memperlambat penyerapan gula dari makanan dan membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Kacang polong

Sayuran lainnya yang juga menjadi pantangan untuk penderita diabetes ialah kacang polong.

Kacang dengan rasa manis alami ini sebenarnya merupakan sumber serat yang baik, tetapi kandungan karbohidratnya juga cukup tinggi. (hellosehat)

Baca Juga: Waduh… Nggak Nyangka Banget! Merokok Ternyata Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes, Kok Bisa?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: