Mengetahui Indonesia memiliki peluang dan potensi yang sangat baik dan berkualitas, PIK2 berinovasi menghadirkan Islamic Financial Center di atas lahan seluas ± 23,5 hektare (ha); kawasan perbankan dan asuransi berbasis syariah yang tidak hanya pertama dan terbesar di Indonesia, namun juga se-Asia Tenggara.
Dalam pembangunan kawasan Islamic Financial Center ini, PIK2 bekerjasama dengan Matrix Concepts Holding Berhad dari Malaysia dan NIKKO Sekuritas Indonesia yang sudah berpengalaman di bidang keuangan dan perbankan berstandar Nasional dan Internasional.
Keseriusan pengembangan kawasan ini juga ditandai dengan pembangunan menara kembar Menara Syariah, yang telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada 8 Desember 2019 lalu.
Menara Syariah merupakan menara kembar yang terdiri dari 2 tower yang dirancang dengan fasilitas ritel di tengahnya. Pembangunan Menara Syariah yang akan menjadi Icon dan landmark dari kawasan PIK2 ini didesain secara khusus, unik dan modern dengan ruang kerja kondusif yang mengacu pada gaya perkantoran Syariah.
Dirancang oleh perancang internasional yaitu DP Architects Ltd yang berpengalaman dalam mendesain gedung. Menara Syariah ini direncanakan bisa menampung hingga 5 ribu orang karyawan dengan ketinggian mencapai 29 lantai.
"Dan mungkin secara look and feel, secara universal kita akan mengadaptasi tempat dimana Islam lahir, geografis di mana Islam berawal. Palette dari gurun pasir, mengambil inspirasi dari langit yang bersih saat malam di gurun pasir dengan bintang-bintang yang gemerlap," jelas Director DP Architects, Rida Sobana, dalam webinar Agung Sedayu Group dengan tema "Menara Kembar Syariah a Landmark & Syariah Financial Hub of Asia", seperti dikutip, Kamis (4/11/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat