Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nuklir China Ternyata Sukses Ledek Amerika, Pentagon Balas Begini

Nuklir China Ternyata Sukses Ledek Amerika, Pentagon Balas Begini Kredit Foto: Reuters/Jason Lee
Warta Ekonomi, Beijing -

Perseteruan China dan Amerika Serikat seperti tak pernah putus. Keduanya sulit akur. Saat nuklir China ledek Amerika, Pentagon langsung serang balik Negeri Tirai Bambu.  

Pentagon telah menyatakan China sebagai perhatian keamanan yang sangat serius.

Baca Juga: Laporan Pentagon Mencengangkan, Jumlah Hulu Ledak Nuklir China Diprediksi Capai Angka Ini

Utamanya untuk masa depan. Kekuaan militer China kian membuat khawatir Amerika.

Yang terbaru, ada ribuan rudal nuklir China yang disebut bisa membuat Amerika ketar-letir.

Beijing bahkan berjanji untuk membangun Tentara Pembebasan Rakyat menjadi pasukan kelas dunia pada 2049.

China juga memperluas kekuatan udara, ruang angkasa dan lautnya dengan tujuan memproyeksikan kekuatannya secara global.

Apa yang dilakukan militer Amerika Serikat selama beberapa dekade, ikut dibuat China.

Persaingan tersebut telah meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan bentrokan antara AS dan China.

Utamanya atas Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya. Di sisi lain, Taiwan didukung erat Amerika Serikat.

Saat ini, Amerika Serikat menyoroti perkembangan persenjataan nuklir China. Ada keinginan serang balik China. Tapi semua itu masih dihitung secara hati-hati. 

Departemen Pertahanan AS atau Pentagon menyatakan bahwa China memperluas persenjataan nuklirnya jauh lebih cepat dari perkiraan.

Dalam laporannya, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (4/11/2021), Pentagon menyatakan China, dapat memiliki 700 hulu ledak nuklir.

Ratuasn senjata kiamat itu diklaim bisa diluncurkan pada 2027, dan dapat mencapai 1.000 pada tahun 2030.

Setahun yang lalu, laporan Pentagon mengenai China menyebutkan negara itu memiliki sekitar 200 hulu ledak yang dapat diluncurkan dan akan menggandakannya pada tahun 2030.

"Republik Rakyat China berinvestasi dalam, dan memperluas, jumlah platform pengiriman nuklir berbasis darat, laut, dan udara," kata Pentagon dalam laporannya.

China juga membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung ekspansi besar kekuatan nuklirnya.

Penilaian itu muncul dalam laporan tahunan Departemen Pertahanan AS kepada Kongres tentang perkembangan militer China.

Pentagon dalam laporannya yang dirilis Rabu (3/11/2021) waktu setempat, menyatakan, China sedang membangun triad nuklir.

China juga disebut punya kemampuan untuk mengirimkan senjata nuklir dari rudal balistik darat, dari rudal yang diluncurkan dari udara, dan dari kapal selam.

"Percepatan ini sangat memprihatinkan bagi kami," kata seorang pejabat pertahanan AS.

Nuklir China bahkan sudah disebut bisa mengimbangi Amerika Serikat dan Rusia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: