Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terungkap! Ternyata Oh Ternyata… Sembelit Juga Bisa Meningkatkan Risiko Mengalami Sembelit

Terungkap! Ternyata Oh Ternyata… Sembelit Juga Bisa Meningkatkan Risiko Mengalami Sembelit Kredit Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi diabetes memaksa tubuh orang yang mengidapnya tidak lagi memproduksi insulin atau tidak dapat lagi atau menggunakannya secara efektif. Hal ini berdampak pada kadar gula darah meningkat dan menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi.

Insulin padda tubuh sangatlah penting untuk untuk memproses glukosa dan memungkinkannya memasuki sel-sel tubuh, di mana ia menyediakan energi.

Baca Juga: Catat! Ini Kandungan Nutrisi pada Kurma yang Menjadikannya Cocok untuk Penderita Diabetes

Artinya apabila insulin tidak dapat lagi berguna sebagaimana mestinya, berbagai keluhan kesehatan akan menghampiri siapa saja yang mengidap atau menderita diabetes.

Beberapa keluhan yang mungkin sering terjadi pada penderita diabetes adalah sembelit. Lantas apa keterkaitan antara 2 hal ini? Adakah hubungan yang kuat?

Sembelit adalah keluhan yang relatif umum di antara orang yang hidup dengan diabetes. Diabetes dapat menyebabkan konstipasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Melansir laman kesehatan Medical News Today, diabetes dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi terus-menerus, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf yang dapat menyebabkan sembelit. Dalam beberapa kasus, diet atau pengobatan seseorang juga dapat menyebabkan sembelit.

Baca Juga: Covid Oh Covid... Pria Wajib Waspada! Catat Nih… Covid-19 Berpengaruh pada Kualitas Sperma Anda!

Dalam artikel tahun 2017 yang mengeksplorasi hubungan antara diabetes dan sembelit, penulis artikel mencatat bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa hingga 60% orang dengan diabetes melaporkan mengalami sembelit.

Namun, mereka menunjukkan bahwa peneliti lain memperkirakan bahwa kondisi ini mempengaruhi 11-56% penderita diabetes. Para penulis menyimpulkan bahwa orang yang hidup dengan diabetes tipe 1 atau 2 memiliki risiko lebih tinggi daripada populasi umum untuk mengalami konstipasi kronis.

Baca Juga: Harapan Baru! Obat Covid-19 dari Pfizer Efektif 89 Persen Kurangi Risiko Rawat Inap dan Kematian

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: