Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dilamar oleh Waketum Partai Golkar Nurdin Halid untuk menjadi pendamping Airlangga Hartarto di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Seraya berkelakar, Nurdin menyatakan bahwa Partai Golkar siap menampung Ganjar jika tidak mendapat tempat di PDI Perjuangan.
Menanggapi hal itu, politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyampaikan bahwa hal itu hanya untuk meramaikan pasar prediksi politik.
"Hanya sekadar cek ombak saja (test the water). Hanya upaya meramaikan pasar prediksi politik. Hanya membuat sibuk pekerja media haha,” kata Hendrawan dikutip dari RMOL, Jumat (12/11).
Dia menambahkan bahwa jika ajakan terhadap Ganjar itu serius datang dari Golkar, maka yang akan berbicara adalah ketua umum. Kata Hendrawan, jika pinangan disampaikan pucuk pimpinan Golkar akan menjadi jaminan kuat.
“Sebagai patokan, pernyataan yang serius dan kredibel biasanya datang dari Ketua Umum partai dalam forum yang jelas dan mengikat. Kalau tidak itu pasti tetabuhan orkestrasi politik saja,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat