Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muncul Relawan PCR, Pengamat Top: Sindiran ke Luhut dan Erick Thohir

Muncul Relawan PCR, Pengamat Top: Sindiran ke Luhut dan Erick Thohir Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi -

Pengamat politik Ujang Komarudin memberikan komentar soal relawan Pendukung Cinta Republik (PCR). Ini disebut sindiran untuk Luhut dan Erick Thohir.

Relawan PCR tersebut dengan lantang mengusung Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir menjadi calon pasangan presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024.

"Itu bentuk sindiran dari rakyat," kata Ujang sebagaimana dikutip dari GenPI.co.

Baca Juga: Luhut Kasih Kabar Kurang Menyenangkan: Enggak Ada Urusannya Pemuka Agama atau Tokoh Masyarakat...

Sebab, kata Ujang, relawan PCR mengarah kepada kasus polemik tes PCR yang mana keduanya diduga bermain bisnis di dalamnya. 

"Apalagi namanya relawan PCR, nama yang diasosiasikan kepada dugaan bisnis yang melibatkan kedua menteri tersebut," ucapnya.

Dosen Universitas Al Azhar itu pun menyebut deklarasi relawan PCR tersebut hanyalah selingan di tengah pandemi Covid-19.

"Hiburan di tengah pandemi saja, karena jika dilihat dari elektabiltas, Luhut dan Erick Tohir juga masih nihil," katanya.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Banyak yang Gak Tahu, Ternyata Luhut Sering Sedih dan Ingin Menangis

"Mungkin itu sindiran keras pada keduanya, karena ada menteri yang sudah kampanye ke sana kemari dan diduga juga bisnis PCR," imbuh Ujang. 

Sebelumnya, Relawan yang mengatasnamakan PCR mendeklarasikan dukungan terhadap Menteri Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Kami yang tergabung dalam forum pendukung cinta republik hari ini mendeklarasikan Bapak Luhut dan Bapak Erick untuk menjadi capres dan cawapres 2024-2029," kata Koordinator Nasional (Kornas) PCR, Fuadul Aufa saat deklarasi di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: