Investor asing ramai-ramai melakukan aksi profit taking pada awal pekan ini. Bursa mencatat, nilai jual bersih asing sampai dengan jeda siang mencapai Rp231,95 miliar. Nilai tersebut setara dengan net sell Rp786,85 miliar dalam sepekan.
Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang paling tertekan se-Asia dengan koreksi 0,32% ke level 6.629,79 pada penutupan sesi pertama, Senin, 15 November 2021. IHSG bahkan sempat jatuh lebih dalam di angka 6.615,55. Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 15 November 2021: Mejeng di Bawah Rp14.200 per Dolar AS
Sejumlah 14,06 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 890.459 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp6,87 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 158 saham naik, 364 saham turun, dan 148 saham lainnya stagnan. Baca Juga: Pendapatan Perusahaan yang Bangun Mal Taman Anggrek Melonjak Drastis 190% pada Q3 2021
Bersama IHSG, dua bursa Asia yang juga memerah adalah Hang Seng turun 0,08% dan Shanghai turun 0,29%. Sementara itu, indeks Nikkei naik 0,43% dan Strait Times naik 0,20%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: