Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Benda Langit Mirip Ubi Jalar Seukuran Burj Khalifa Menuju Bumi Akhir Tahun, Apa Kata NASA?

Benda Langit Mirip Ubi Jalar Seukuran Burj Khalifa Menuju Bumi Akhir Tahun, Apa Kata NASA? Kredit Foto: IStock/Romolo Tavani
Warta Ekonomi, Washington -

Pelacak asteroid NASA mencatat ada sebuah asteroid besar dengan ukuran sebanding dengan gedung tertinggi Burj Khalifa di Dubai sedang menuju Bumi pada pertengahan Desember 2021 mendatang. 

Dilansir dari Jerusalem Post, Senin (15/11/2021), asteroid besar ini memiliki diameter sekitar 791 meter, hampir setengah mil panjangnya dan diklaim sebagai 163899 (2003 SD220).

Baca Juga: NASA Tunda Peluncuran ke Bulan Gegara Jeff Bezos, Lho Kok Bisa?

Namun, pengamatan yang dilakukan pada tahun 2015 oleh Observatorium Arecibo di Puerto Rico menunjukkan bahwa itu bisa jauh lebih besar, setidaknya 2 kilometer panjangnya, dengan pengamat membandingkan bentuknya seperti ubi jalar.

Asteroid ini akan terbang melewati Bumi pada 17 Desember dalam jarak sekitar 5,4 juta kilometer dari planet dengan kecepatan 5,6 km/detik.

Sebagai perbandingan, jarak antara Bumi dan Bulan jauh lebih dekat dari itu, yang berkisar sekitar 385.000 km.

Dengan demikian, meskipun diklasifikasikan sebagai Asteroid Berpotensi Berbahaya (PHA) karena ukuran dan jaraknya yang dekat dengan Bumi, tampaknya tidak menimbulkan ancaman bagi planet ini.

Bahkan, NASA telah memastikan Bumi aman dari dampak asteroid selama 100 tahun ke depan.

Kendati demikian, terlepas dari potensinya, banyak juga yang benar-benar khawatir tentang bahaya asteroid dekat Bumi, karena dampaknya dapat menghancurkan dan umat manusia saat ini tidak memiliki sarana yang memadai untuk bertahan melawannya.

Salah satu metode untuk kemungkinan menghentikan dampak asteroid adalah melalui penggunaan defleksi, yang berarti meluncurkan sesuatu untuk sedikit mengubah jalurnya.

Dalam istilah awam, itu berarti meninju asteroid dengan roket dengan kecepatan yang cukup untuk mengubah arahnya dengan sepersekian detik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: