Dugaan Menteri Terlibat Mafia PCR Dianggap Coreng Nama Baik Pemerintahan, Mundur atau Reshuffle?
Ketua Umum Relawan Penggerak Jakarta Baru (RPJB) Pitono Adhi menyoroti dugaan menteri nakal di lingkaran Presiden Jokowi.
Menurut Pitono, terdapat menteri yang tidak bekerja maksimal, padahal mampu menyelesaikan pekerjaan pada periode kedua Presiden Jokowi.
"Sebenarnya, menteri-menteri itu bisa menyelesaikan pekerjaanya asalkan melipatgandakan perhatian terhadap masalah yang ada," ucap Pitono kepada GenPI.co, Senin (15/11).
Baca Juga: Sering Sentil Jokowi, Fadli Zon Langsung Disikat! Ternyata Prabowo Punya Jagoan Baru di Gerindra
Pitono menjelaskan temuan menteri tak bekerja maksimal bahkan dirasakan oleh masyarakat.
Sebab, menurutnya, dugaan mafia PCR di lingkaran istana mulai terkuak ke publik.
"Beberapa elemen masyarakat bahkan sudah membuat pengaduan ke KPK dan BPK untuk mengusut dugaan bisnis PCR tersebut," jelasnya.
Seperti diketahui, dua menteri sedang disorot publik terkait dugaan keterlibatan bisnis PCR, yakni Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Pitono lantas menilai keduanya perlu mundur dari Kabinet Indonesia Maju karena dianggap mencoreng pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Mantan Orang Penting Gerindra Blak-blakan Peluang Ganjar Terima Tawaran Partai Ini, PDIP?
"Kalau mereka punya jiwa kesatria, mundur adalah pilihan tepat sebelum Presiden Jokowi bergerak," imbuhnya. (*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto