Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biar pun Sempat Diledakkan Mossad, Iran Bangkit dan Operasikan Lagi Situs Nuklirnya

Biar pun Sempat Diledakkan Mossad, Iran Bangkit dan Operasikan Lagi Situs Nuklirnya Kredit Foto: Getty Images
Warta Ekonomi, Teheran -

Iran dilaporkan kembali melanjutkan produksi peralatan untuk sentrifugal canggih di situs nuklir Karaj yang pernah diledakan Mossad.

Fasilitas tersebut meledak pada bulan Juni lalu, di mana Iran menuduh entitas intelijen Israel itu sebagai dalangnya.

Baca Juga: Joe Biden dan Xi Jinping Kompak Cari Cara Sikapi Masalah Kesepakatan Nuklir Iran

Aktivitas produksi sentrifugal itu dilaporkan Wall Street Journal pada hari Selasa (16/11/2021), mengutip sumber-sumber diplomatik barat.

Dikatakan, Iran dapat mulai secara diam-diam mengalihkan sentrifugal canggih ke situs-situs yang tidak diumumkan jika ingin secara sembunyi-sembunyi bergerak lebih dekat ke senjata nuklir.

Sentrifugal memperkaya uranium untuk berpotensi membuat senjata nuklir, dan beberapa model Iran yang lebih maju dapat mempercepat proses itu dengan kecepatan empat hingga lima kali lipat dibandingkan model lama.

Kekhawatiran ini diperparah oleh fakta oleh pengakuan IAEA pada bulan September bahwa mereka telah buta terhadap apa yang terjadi di Karaj sejak Juni 

Hal itu lantaran penolakan Iran untuk memberikan akses kepada inspektur nuklir ke situs tersebut atau menjelaskan apa yang terjadi pada kamera pemantau. 

Teheran sendiri mengklaim bahwa penundaan akses IAEA berkaitan dengan penyelidikannya terhadap serangan sabotase Juni di mana situs tersebut diserang oleh pesawat tak berawak yang diduga diarahkan oleh Mossad.

Tidak jelas bagaimana para diplomat Barat memiliki informasi tentang perkembangan umum di Karaj tanpa mengunjungi situs tersebut secara fisik.

Tak dirincikan pula  apakah pengungkapan itu didasarkan pada ringkasan perkembangan yang diteruskan oleh Iran atau sumber-sumber independen.

Laporan itu juga mencatat bahwa beberapa dari 170 sentrifugal canggih yang baru dibangun dari suku cadang yang diproduksi di Karaj sedang dipasang di fasilitas Fordow Teheran, jauh di bawah tanah dan dibentengi.

Selain itu, laporan tersebut mengatakan bahwa produksi di Karaj dilanjutkan pada bulan Agustus, tetapi sekarang produksi telah melonjak ke tingkat yang jauh lebih tinggi.

Produksi sentrifugal Iran akan menjadi masalah kritis dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 dengan kekuatan dunia yang dijadwalkan untuk dilanjutkan pada 29 November.

Ada kemungkinan bahwa laporan bocoran terbaru mungkin merupakan upaya Iran untuk mengintimidasi pemerintahan Biden agar menyetujui konsesi baru karena takut seberapa jauh Iran akan pergi jika tidak ada kesepakatan segera dipotong.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: