Mohon Maaf Bib, Seruan Boikot Terhadap Dudung Nggak Mempan, Sekarang Sudah jadi KSAD
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari angkat bicara terkait seruan boikot Mantan Imam Besar Habib Rizieq Shihab terhadap KSAD Dudung Abdurrahman.
Qodari, sapaan akrabnya menilai seruan Habib Rizieq memboikot Dudung Abdurrahman tidak mempan.
Baca Juga: Gaung Reuni 212 Menguat, Saatnya KSAD Dudung Abdurachman Menunjukkan...
"Kalau menurut saya, seruan Habib Rizieq itu malah memperkuat Dudung Abdurrahman," ujar Qodari kepada GenPI.co, Rabu (17/11).
Aksi boikot yang dilakukan Habib Rizieq itu kata Qodari justru memperbesar peluang Dudung Abdurachman menjadi KSAD.
"Malah makin memperkuat. Bukannya di-stop, malah jadi KSAD," kata Qodari.
Hal itu terbukti dengan Dudung Abdurrahman yang kini resmi menjabat sebagai KSAD.
Adapun Dudung Abdurachman dilantik sebagai KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang didapuk menjadi Panglima TNI.
Menurut Qodari, terpilihnya Dudung sebagai KSAD tak lepas dari keberanian dan sikap tegasnya saat berhadapan dengan elemen-elemen intoleransi, seperti FPI.
"Waktu dahulu jadi Pangdam Jaya, Dudung berani mencopot atribut dari FPI dan Habib Rizieq Shihab," kata Qodari.
Untuk diketahui, saat menjabat Pangdam Jaya, Dudung menginstruksikan prajuritnya mencopot baliho eks pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Instruksi itu diberikan Dudung Abdurachman tak lama usai Habib Rizieq kembali dari Arab Saudi pada November 2020.
Saat itu, spanduk bergambar Habib Rizieq dan FPI bertebaran di berbagai penjuru Ibu Kota.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq