Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Upaya Pemberdayaan Petani Sawit, Berikut 4 Aspek Program PSR

Dukung Upaya Pemberdayaan Petani Sawit, Berikut 4 Aspek Program PSR Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penguatan industri hulu minyak sawit perlu dilakukan guna meningkatkan nilai tambah minyak sawit dalam negeri. Melalui perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, maka pembangunan industri hilir minyak sawit akan lebih mudah dilakukan.

Praktik budidaya yang berkelanjutan harus dilakukan oleh semua pelaku di industri sawit, termasuk petani. Salah satu inisiasi yang diambil pemerintah untuk sebagai upaya pemberdayaan petani sawit yakni melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Baca Juga: Kebijakan Ini yang Bikin Hilirisasi Sawit Indonesia On The Right Track

Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS, Sunari, mengatakan, program penanaman kembali secara besar-besaran, bertujuan untuk membantu petani sawit swadaya memperbaharui perkebunan kelapa sawitnya dengan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan, dan berkualitas serta mampu mengurangi risiko pembukaan lahan ilegal (Penggunaan Lahan, Perubahan Penggunaan Lahan dan Kehutanan - LULUCF).

Lebih lanjut dikatakan Sunari, hal ini menjadi dasar dalam penerapan PSR yang mencakup empat aspek. Pertama, aspek legalitas yakni petani swadaya yang berpartisipasi dalam program ini harus mengikuti aspek legalitas tanah. Kedua, aspek produktivitas, yakni pencapaian standar produktivitas untuk program penanaman kembali bagi perkebunan yang produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) sawitnya masih dibawah 10 ton/ha/tahun. 

“Termasuk kebun sawit rakyat yang Kepadatan tanaman kurang dari 80 pohon/ha,” kata Sunari.

Ketiga, aspek sustainability, dimana program penanaman kembali harus mengikuti prinsip-prinsip keberlanjutan, yang meliputi: tanah, konservasi, lingkungan, dan lembaga. Keempat, pemenuhan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: