Luhut Ungkit Soal Ketidakhadiran saat Mediasi, Haris Azhar Buka-bukaan: Nggak Usah Berlebihan!
Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar menyindir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan karena dianggap berlebihan menyikapi ketidakhadirannya dalam mediasi kasus dugaan pencemaran nama baik di Mapolda Metro Jaya.
Haris mengungkapkan bahwa mediasi beberapa kali gagal bukan karena dirinya saja yang sibuk. Sebelumnya, pihak pelapor yakni Luhut juga memiliki agenda lain sehingga tidak bisa hadir dalam mediasi.
Baca Juga: Omongan Haris Azhar Kali Ini Lebih Tajam dari Silet: Daripada Pidanain Saya Lebih Baik Penguasa...
"Saya nggak datang sekali megafonnya terlalu besar, tapi ketika orang lain nggak datang, dalam proses mediasi, 2 kali juga dia nggak datang kami santai-santai saja," kata Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar di Polda Metro Jaya, Senin (22/11/2021).
"Ini menurut saya, nggak usah berlebihan, nggak usah menganggap bahwa proses mediasi saya nggak datang, saya nggak datang, tapi saya sudah kasih tahu ke polisi," lanjut Haris.
Haris mengaku tidak bisa datang karena mengikuti kesiapan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti. Mengingat, Fatia juga sebagai terlapor dalam kasus ini.
"Kenapa saya nggak datang, karena Fatia jauh-jauh hari pada hari undangan mediasi sudah ada agenda. Jadi, Fatia nggak datang, saya nggak datang, karena kami sama-sama terlapor," kata Haris.
Haris mengatakan, seharusnya ketidakhadirannya tidak perlu dibesar-besarkan. Dia mengaku siap menghadapi proses hukum hingga meja persidangan.
"Jadi, ini menurut saya sesimpel itu saja. Kalau ditanya apakah saya siap ke pengadilan insya Allah saya ke mana pun saya siap," tandas Haris.
Baca Juga: Anies Disebut Masuk Pusaran Teroris, Musni Umar Bersuara Lantang: Berhenti Fitnah Anies!
Sebagai informasi, sedianya proses mediasi kedua pihak dijadwalkan pada 21 Oktober 2021. Namun, kedua pihak batal bertemu. Alasannya, saat itu polisi sedang ada jadwal kedinasan.
Atas dasar itu, penyidik kembali mengagendakan mediasi pada 1 November 2021. Namun, kali ini Luhut tidak bisa hadir karena keluar negeri menemani Presiden Joko Widodo dalam kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Polisi kemudian kembali menjadwalkan ulang mediasi pada 15 November 2021. Kali ini, Haris Azhar dan Fatia yang tidak hadir.
Haris Azhar telah diperiksa penyidik sebagai terlapor kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan. Haris Azhar diperiksa kurang lebih satu jam pada Senin (22/11/2021).
Haris membeberkan, penyidik menanyakannya terkait kanal Youtube yang mengunggah rekaman wawancara dengan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.
Baca Juga: Selesai Diperiksa, Haris Azhar Beberkan Pertanyaan Penyidik: Kita Cuma Klarifikasi Bahwa...
"Kita cuma klarifikasi bahwa pertama mediumnya akun channel saya itu seperti apa itu satu, yang kedua peruntukan identitias itu untuk apa di materi ini," kata Haris
Video di Youtube yang dipersoalkan Luhut berjudul "Ada Lord Luhut Di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!".[]
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: