Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Main-Main! Yang Berani Bubarkan MUI Disebut Akan Berhadapan dengan Umat Islam

Jangan Main-Main! Yang Berani Bubarkan MUI Disebut Akan Berhadapan dengan Umat Islam Kredit Foto: Instagram/Din Syamsuddin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cendikiawan muslim Prof. Din Syamsuddin memberikan peringatan bagi pihak yang ingin Majelis Ulama Indonesia (MUI) bubar. Dengan tegas ia menyebut mereka itu akan beradapan dengan umat islam di Indonesia.

"Ketahuilah kalau ada pihak, siapapun mereka, yang berani membubarkan MUI maka mereka akan berhadapan dengan umat Islam di seluruh Tanah Air. Sebagai yang pernah memegang amanah sebagai Ketua Umum MUI dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI saya siap turun lapangan," kata Din melalui pesan elektronik yang diterima redaksi, Senin (22/11/2021).

Baca Juga: Tiba-Tiba Petinggi 212 Ajak Ketemu Habib Bahar yang Baru Bebas

Meski begitu Din mengatakan desakan dari pihak tertentu untuk membubarkan MUI tidak perlu ditanggapi serius.

Seperti diketahui, desakan bubarkan MUI ramai di media sosial bahkan tagar 'Bubarkan MUI' sempat trending topik.

Desakan ini muncul setelah Densus 88 menangkap salah seorang pengurus MUI, Zain An Najah, terkait dugaan terorisme.

Zain An Najah kini telah dinonaktifkan dari anggota Komisi Fatwa MUI.

Menurut Din, desakan membubarkan MUI menunjukkan adanya kelompok Islamofobia yang memanfaatkan momentum penangkapan sejumlah ulama.

Baca Juga: Soal Rencana Cyber Army Bentukan MUI DKI, Anies Baswedan Bisa...

Kelompok itu boleh jadi mendapatkan dukungan dari rezim yang berkuasa.

"Desakan itu boleh jadi asli maka itu menunjukkan bahwa Kelompok anti Islam/Islamofobia yang merasa mendapat dukungan rezim berkuasa (yang diam saja dan terkesan membiarkannya) mendapatkan momentum dengan penangkapan sejumlah ulama/muballigh," katanya.

Atau, kata Din yang juga mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, desakan itu palsu yakni hanya merupakan manuver untuk mengalihkan perhatian dari masalah besar yang sedang dihadapi bangsa atau pelanggaran etika kekuasaan yang sedang didesakkan penyelesaiannya oleh sebagian rakyat. Mereka hanya ingin mengetes air atau testing the water.

"Maka, sebaiknya kita lihat saja dengan tersenyum apakah kelompok yang mendesakkan pembubaran MUI itu benar-benar berani atau sesungguhnya mereka adalah kelompok pengecut yang hanya bisa mengumbar kata-kata tapi tidak berani melaksanakannya," kata Din.

Oleh karenanya Din mengajak semua pihak tidak beralih perhatian.

"Kita semua jangan beralih perhatian untuk terus melakukan amar makruf nahyi munkar terhadap kerusakan struktural dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Din.

Baca Juga: Cyber Army MUI DKI Jadi Polemik, Padahal MUI Pusat Sudah Mengaharmkan Buzzer

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: