“Sekarang Sego Krenyes bisa dinikmati banyak orang. Omset saya naik sampai 80 persen. Pesanan saya bisa sampai 250 porsi,” paparnya dalam wawancara dengan media.
Sementara di sisi konsumen, riset ini menemukan rata-rata konsumen menggunakan GrabFood 6 kali dalam sebulan, lebih sering dari GoFood (5 kali dalam sebulan). Rata-rata volume pemesanan melalui GrabFood juga lebih tinggi 11% daripada GoFood.
Data preferensi menunjukkan 54% responden memilih GrabFood sebagai aplikasi pesan-antar makanan yang mereka rekomendasikan, diikuti GoFood (34%) dan ShopeeFood (12%).
“Kami menemukan faktor non-promo ketika konsumen memilih aplikasi yang hendak digunakan, seperti variasi dan jumlah restoran dan makanan yang tersedia dalam aplikasi, kemudahan menggunakan aplikasi, dan kecepatan mendapatkan driver,” tambah Astrid Wiliandry, direktur Snapcart Indonesia dalam peluncuran hasil riset di Jakarta.
Inilah potret terkini persaingan layanan pesan-antar makanan yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Layanan ini juga dianggap menjadi penyelamat bagi merchant dan konsumen selama pembatasan kegiatan kegiatan akibat pandemi Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: