Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Tidak Mungkin Ganjar Pranowo-Puan Maharani Bersatu di Pilpres 2024, Pengamat: PDIP Kursinya...

Bukan Tidak Mungkin Ganjar Pranowo-Puan Maharani Bersatu di Pilpres 2024, Pengamat: PDIP Kursinya... Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi -

Pengamat Politik M Qodari membeberkan alasan pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani memungkinkan untuk diusung pada pilpres 2024.

Dia menyebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menaungi kedua tokoh tersebut telah memenuhi syarat pencalonan yaitu 20 persen kursi di DPR.

"PDIP kursinya 128 sementara 20 persen dari 575 adalah 115. Jadi, PDIP satu-satunya partai yang bisa mengajukan pasangan calon tanpa harus berkoalisi," kata Qodari kepada JPNN.com, Selasa (23/11).

Baca Juga: Beda Nasib Puan vs Ganjar saat Hujan-Hujanan: Satu Banyak Sentilan, Satunya Banjir Pujian!

Alasan lain yang memungkinkan terwujudnya pasangan Ganjar-Puan ialah nilai ketokohan yang dimiliki keduanya.

Qodari menyebut Ganjar merupakan calon presiden papan atas yang memiliki peluang besar di pilpres sementara Puan adalah tokoh sentral yang bisa disebut sebagai salah satu veto player di PDIP.

"Jadi, ini pasangan yang secara matematika politik sangat mungkin untuk terjadi," tambah dia.

Namun, direktur eksekutif Indo Barometer itu menilai PDIP tidak akan maju sendiri dengan memasangkan Ganjar dan Puan karena keberagaman rakyat Indonesia.

"Republik Indonesia ini sangat besar, sangat beragam. PDIP dan Bu Mega sangat menyadari hal tersebut maka rasa-rasanya PDI itu nggak mungkin maju sendiri, pasti dia akan berkoalisi," tutur Qodari.

Baca Juga: Terkait Kasus Cekcok di Bandara, Arteria Dahlan Akan Diperiksa Polisi pada Tanggal Ini

Sebelumnya, dukungan untuk mengusung pasangan Ganjar-Puan bermunculan, terutama ketika ipar Megawati, Timur Kiemas mendeklarasikan dukungan tersebut selaku ketua umum Front Ganjar-Puan (FGP). (mcr9/jpnn)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: