Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dunia Fintech Makin Berkembang, tokocrypto Beri Perlindungan Terbaik Bagi Nasabah

Dunia Fintech Makin Berkembang, tokocrypto Beri Perlindungan Terbaik Bagi Nasabah Kredit Foto: Tokocrypto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan meningkatnya perusahaan financial technology dan layanan keuangan digital yang didukung dengan banyaknya jumlah pengguna smartphone di Indonesia, hal ini juga meningkatkan jumlah investasi dan juga inovasi di sektor ini. Tidak berhenti sampai disitu, peningkatan ini juga memunculkan risiko dan tantangan, salah satunya adalah keamanan data informasi nasabah.

Masih dalam rangka Bulan Fintech Nasional (BFN) dan menyambut the 3rd Indonesia Fintech Summit (IFS) 2021 pada 11-12 Desember 2021 mendatang, AFTECH kembali menggelar diskusi mengenai “Mau Dibawa Kemana Masa Depan Crypto Kita” Rabu, (24/11).

Baca Juga: Terapkan Crypto Blockchain, Donasi Lewat Gadjah Society NFT Lebih Tepat Sasaran dan Transparan

Dalam hal peningkatan adopsi fintech, Indonesia mengalami peningkatan risiko dan tantangan seperti cyber-crime, pelanggaran perlindungan data pribadi, dan fintech ilegal. Data statistik dari Badan Siber dan Sandi Negara menunjukkan adanya anomali lalu lintas atau serangan siber yang telah melampaui 741 juta kasus, tercatat dari bulan Januari hingga bulan Juli 2021, dengan 21,8% kasus terjadi di sektor jasa keuangan.

Selain itu, fintech dan layanan keuangan digital juga menghadapi tantangan dari pemain ilegal. Sekitar 3.193 fintech lender ilegal telah ditutup oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Desember 2020. Resiko yang terjadi menggambarkan pentingya tata kelola dan implementasi prinsip-prinsip perlindungan konsumen.

VP of Marketing Tokocrypto, Adytia Raflein dalam acara virtual mengungkapkan jika perusahaannya sendiri memberikan beberapa perlindungan bagi konsumen untuk menghindara berbagai kejahatan siber.

“tokocrypto memiliki beberapa mobile layer sekurity dan itu sudah divalidasi dan disertifikasi oleh iso 27001 tentang keamanan informasi, kita juga sudah  menerapkan berbagai keamanan dari hal yang paling sederhana hingga ke sistem kita,” ungkapnya.

Ia menjelaskan dalam sistem pendanaan yang digunakan oleh tokocrypto juga terdapat Cold Wallets dan Hot Wallets. Untuk diketahui, cold wallet dan hot wallet merupakan tempat penyimpanan aset kripto. Perbedaan utama keduanya adalah cold wallet tidak terhubung dengan internet, sedangkan hot wallet terhubung dengan internet. Keduanya dirancang untuk tujuan yang berbeda dan, dalam banyak kasus, para pengguna aset kripto memiliki keduanya.

“Jadi kita sudah sangat berusaha melakukan dan memberikan pengamanan yang sebaik mungkin untuk nasabah tokocrypto karena balik lagi di tokocrypto itu kita punya jargon “Kepercayaan adalah mata uang paling bernilai bagi kita,” ungkapnya.

“Jadi kita memberikan keamanan yang terbaik untuk para nasabah kita termasuk dari masalah data nasabah di dalam akun tokocrypto,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: