Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama Desak Jokowi Copot Yaqut Cholil Quomas dari Posisi Menag

Waduh! Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama Desak Jokowi Copot Yaqut Cholil Quomas dari Posisi Menag Kredit Foto: Twitter/Yaqut Cholil Qoumas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (IMANU) menuntut Presiden Jokowi copot Yaqut Cholil Quomas dari jabatan menteri agama.

Koordinator aksi IMANU, Rosi mengatakan menteri yang akrab disapa Gus Yaqut itu tak punya nyali membenahi korupsi di institusi yang dipimpinnya.

"Dan tidak berani membangun sistem yang kuat untuk melawan korupsi dilingkunganya dari praktek korupsi yang dilakukan oleh internal maupun mitra kerjanya," ujar Rosi di depan Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Cuitan Orang PSI Soal Buzzer Sangat Menohok: Jokowi Tak Butuh Pembelaan dari Buzzer yang Ngaku Ulama

IMANU juga menuding Menag Yaqut berupaya mengintervensi Muktamar NU yang rencananya akan digelar di Lampung dalam waktu dekat.

Dia menilai bahwa Gus Yaqut memiliki kepentingan agar kakak kandungnya, Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai ketua PB NU dalam muktamar nanti.

Sementara, anggota IMANU lainnya, Abror sependapat agar Menteri Yaqut segera di reshuffle.

Dirinya merasa Menag Yaqut yang ingin mengintervensi Muktamar NU sangat tidak pantas.

Dia turut mengingatkan bahwa UU Nomor 5 Tahun 2004 secara tegas melarang ASN menggunakan kewenangan atau pengaruhnya untuk menguntungkan pihak tertentu secara politis.

Karena itu, setiap elemen Kementerian Agama harus bersikap netral dalam Muktamar NU.

Baca Juga: Isu Reshuffle Ramai, Mantan Pangilma TNI Hadi Tjahjanto Bakal Gabung Menteri Jokowi Bila...

"Atas dasar itu, Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama menyampaikan dengan tegas agar menteri agama segera di reshuffle," tuturnya.(dil/jpnn)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: