“Jabar punya PR sampai akhir tahun 2021. Tapi kita tahu bahwa ini merupakan kerja keras semua pihak. Teman-teman alumni manapun sekarang membantu pemerintah karena kalau hanya pemerintah tidak bisa membantu kita semua,” ungkapnya.
Atalia menginformasikan kabar baik terkait tingkat keterisian kamar rumah sakit (Bed Occupancy Rate) di Jabar yang pada April lalu sebesar 91 persen sekarang tinggal 2 persen.
“Maka alhamdulillah BOR saja yang awalnya 91 persen susah sekali mereka yang terdampak covid-19 sampai mengantre, mau masuk RS pun sulit. Alhamdulillah menjadi 2 persen sekarang,” imbuh Atalia.
Membaiknya penanganan pandemi COVID-19 di Jabar, menurut Atalia merupakan berkat dukungan dari semua pihak yang saling bahu membahu dalam mencegah penularan virus COVID-19 dimulai dari lingkungan terdekat.
“Hal itu berkat dukungan semua pihak dan saya tadi sampaikan bahwa alhamdulillah, beberapa kabupaten/kota di Jabar juga sudah nihil kasus seperti di Kuningan, Cirebon, Cianjur dan lain-lain,” sebutnya.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: