Dari pembelajaran di atas, penting bagi Indonesia untuk dapat mengamatinya. Karena di Indonesia kegiatan masyarakat berangsur normal. Meskipun penggunaan masker diwajibkan, tidak sepenuhnya diawasi dengan baik. Terlihat pelanggaran di beberapa tempat umum seperti terminal dan pasar rakyat.
"Kepatuhan protokol kesehatan ini harus diterapkan dan diawasi secara serius dengan memastikan terdapat satgas di setiap tempat umum karena jika kita lengah, potensi terjadinya kenaikan kasus akan makin besar," lanjutnya.
Baca Juga: Pemerintah Lakukan Antisipasi Cegah Lonjakan Kasus Periode Nataru
Selain itu, cakupan vaksinasi dosis lengkap di Indonesia juga perlu terus dikejar, mengingat capaiannya masih kurang dari 50%. Vaksinasi dosis lengkap dapat memberikan perlindungan maksimal. Jika upaya telah dilakukan, tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa lolos dari ancaman gelombang ketiga pasca periode Nataru.
Meskipun ini bukan hal yang mudah, dengan gotong royong antara seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah ini bisa saja tercapai.
"Kunci kesuksesan kita menghadapi periode nataru nanti ada 2: Pertama, kesadaran masyarakat untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak, serta tidak menunda-nunda untuk divaksin; Kedua, keseriusan pemerintah dalam pengawasan protokol kesehatan, dan distribusi vaksin pada wilayah-wilayah yang cakupannya masih rendah," pungkas Wiku.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: