Pengamat: Jokowi Belum Berani 'Usik' Menteri yang Berasal dari Koalisi untuk Kena Reshuffle

Warta Ekonomi -

Berakhirnya karier Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI diiringi dengan isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Terkait hal ini, pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah melihat sinyal reshuffle kabinet terbuka lebar.

"Kalau dilihat dari nuansa secara politik, kelihatannya Presiden Jokowi mau melakukan reshuffle kabinet," ujar Trubus kepada GenPI.co, Selasa (30/11).

Baca Juga: Petinggi PPP Blak-blakan Soal PAN Kemungkinan Mengisi Kursi Menteri Jokowi: Dulu 'Baku Pukul'...

Trubus menilai saat ini ada banyak menteri yang menunjukkan kinerja rendah dan tidak optimal.

Oleh karena itu, kata Trubus, dirinya melihat sinyal reshuffle kabinet Presiden Jokowi terbuka lebar.

Namun, menurut Trubus, Presiden Jokowi belum berani mereshuffle menteri-menteri yang berasal dari partai politik (parpol) koalisi pemerintah.

"Kecuali ada alasan yang kuat, misalnya dahulu Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo karena korupsi" kata Trubus.

Untuk diketahui, isu reshuffle menteri mencuat setelah pergantian Panglima TNI.

Baca Juga: Isu Reshuffle Mencuat, Ahok Akan Masuk Kabinet?

Jenderal TNI Andika Perkasa dipilih sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Sementara itu, Hadi Tjahjanto disebut-sebut bakal menjadi menteri baru di kabinet Presiden Jokowi. (*)