Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panitia Reuni 212 Bikin Ngeri, Jika Dilarang, Maka Hancurkan Sehancur-hancurnya...

Panitia Reuni 212 Bikin Ngeri, Jika Dilarang, Maka Hancurkan Sehancur-hancurnya... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua panitia Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212, Eka Jaya dalam bincang-bincang bersama Edy Mulyadi YouTube miliknya, mengungkapkan soal rencana acara reuni 212 yang akan digelar di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut dilakukan usai melakukan berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Orang Terdekat Habib Rizieq Buka-Bukaan soal Reuni 212, Kabarnya...

Menrutunya, dengan antusias umat Islam yang tinggi, maka pihaknya tetap menggelar Reuni Akbar 212.

“Acara ini harus jalan, enggak mungkin kita mengadakan di Masjid Istiqlal, Masjid At-Tin, atau tempat-tempat umum lainnya. Ya sudahlah kita mengalah agak jauhan sedikit ke Bogor,” ujarnya, seperti dilihat, Selasa (30/11/2021).

Lanjutnya, ia Edy juga menanyakan kepada Eka bila acara reuni 212 tetap dilarang di Masjid Az Zikra, Sentul.

Eka pun mengaku akan bermunajat kepada Allah untuk kemudian dihancurkan sehancur-hancurnya bagi pihak yang melarang bersatunya umat Islam tersebut.

“Wallahualam bissawab, ini sudah mangkel banget. Kalau memang enggak boleh juga, munajat ke Allah, hancurkan sehancur-hancurnya. Apa lagi yang kita bisa?,” cetusnya.

Adapun sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun merasa bersyukur atas keputusan Reuni 212 tidak digelar di Jakarta.

"Alhamdulillah, informasi yang kami terima teman-teman panitia sangat bijak dan adil,” ujar Riza di Balai Kota Jakarta, dikutip ANTARA Senin (29/11).

Menurut Ahmad Riza, keputusan tersebut, diambil oleh panitia acara setelah acara tidak memungkinkan dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional (Monas) maupun kawasan Patung Kuda.

Pasalnya, Polda Metro Jaya tidak bersedia mengeluarkan izin keramaian karena tidak adanya rekomendasi dari Satgas COVID-19.

"Kan Polda juga harus ada izin dari Satgas COVID-19, Satgas COVID-19 juga harus mempertimbangkan kalau diberi izin, khawatir ada penularan dan sebagainya, terus bagaimana ketertiban umum dan lainnya," imbuhnya.

Riza menyebut pemilihan lokasi Reuni 212 di Pesantren Azzikra adalah pilihan baik para panitia acara di tengah keinginan untuk berkumpul dari para simpatisan 212.

"Insyaallah tidak akan disusupi, kalau di pondok pesantren di masjid, insyaallah aman, damai dan pasti mendapat Ridha Allah SWT," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: