Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Teguran Prabowo ke Fadli Zon Adalah Bukti Loyalitas Gerindra pada Pemerintah

Pengamat: Teguran Prabowo ke Fadli Zon Adalah Bukti Loyalitas Gerindra pada Pemerintah Kredit Foto: Antara/Irfan Maulana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akademisi politik TB. Massa Djafar menilai bahwa Partai Gerindra kini sudah resmi menjadi partai pemerintah.

Menurut Massa, loyalitas Partai Gerindra kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) awalnya sempat diragukan, meskipun sang ketua umum Prabowo Subianto sudah menjadi menteri pertahanan.

Namun, Massa menilai bahwa loyalitas Partai Gerindra sudah terbukti lewat teguran Prabowo kepada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon usai mengkritik Presiden Jokowi pada Sabtu lalu (13/11).

Baca Juga: Gerindra Tanpa Fadli Zon? Apakah Menguntungkan? Pengamat: Mereka Punya...

Seperti diketahui, Fadli Zon ditegur oleh Prabowo setelah melemparkan kritik kepada Presiden Jokowi yang tengah sibuk mencoba sirkuit di Mandalika saat ada banjir di Sintang, Kalimantan Barat.

“Jadi, kini Partai Gerindra kesannya juga tak boleh mengkritik pemerintah,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (28/11).

Meski demikian, Massa menegaskan bahwa anggota DPR sebenarnya tak hanya mewakili partai di kursi parlemen.

Anggota DPR juga dituntut untuk mewakili suara pemilihnya.

“Mereka punya hak untuk berbicara atau menyampaikan aspirasi dari konstituen mereka. Oleh karena itu, mereka juga harus berusaha kritis,” ungkapnya.

Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional itu menilai bahwa sifat kritis anggota DPR adalah penyemangat kepada konstituen mereka.

Baca Juga: Catatan yang Harus Prabowo dan Puan Perhatikan Jika Bersanding untuk 2024, Pengamat: Mesti Mampu...

Massa menegaskan bahwa kedua tugas anggota DPR itu harus dilakukan secara bersamaan.

“Walaupun partainya masuk pemerintahan, bukan berarti keterwakilan rakyat oleh anggota-anggotanya itu ditinggalkan begitu saja,” tutur Massa. (*)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: