Apa Itu Cron Job?

Untuk melihat daftar tugas terjadwal aktif di sistem Anda, masukkan perintah berikut:

crontab -l

Jika sistem Anda memiliki banyak pengguna, Anda dapat melihat daftar file crontab mereka dengan memasukkan perintah berikut sebagai superuser:

crontab -u username -l

Anda juga dapat dengan mudah mengedit pekerjaan terjadwal pengguna lain dengan mengetikkan perintah crontab berikut:

sudo su crontab -u username -e

Baca Juga: Apa Itu Software Development?

Untuk memberi diri Anda hak akses root, tambahkan sudo su ke awal perintah. Beberapa perintah, termasuk yang ini, hanya dapat dijalankan oleh pengguna root.

Terakhir, untuk menghapus semua tugas terjadwal di file crontab Anda dan memulai yang baru, ketik perintah berikut:

crontab -r

Atau, perintah berikut ini sama dengan crontab -r, kecuali perintah tersebut akan meminta pengguna dengan opsi ya atau tidak sebelum menghapus crontab:

crontab -i

Selain crontab, pengguna root juga dapat menambahkan cron job ke direktori etc/cron.d. Ini paling cocok untuk menjalankan skrip instalasi dan pembaruan otomatis.

Ingatlah bahwa pengguna yang menambahkan tugas cron ke direktori ini harus memiliki akses root dan sesuai dengan konvensi penamaan run-parts.

Atau, pengguna root dapat memindahkan skripnya ke direktori berikut untuk menjadwalkan eksekusinya:

• /etc/cron.hourly/ – Menjalankan semua skrip satu jam sekali
• /etc/cron.daily/ – Menjalankan sekali sehari.
• /etc/cron.weekly/ – Menjalankan seminggu sekali.
• /etc/cron.monthly/ – Menjalankan sebulan sekali.

Mengapa Cron Job Itu Penting?

Dengan cron job, Anda dapat mengotomatisasi berbagai tugas dalam pemasaran online sehingga bisa meningkatkan efisiensi kerja. Selain mengotomatisasi tugas yang memakan waktu, cron job dapat digunakan untuk membuat statistik pengunjung situs web dan secara otomatis mengirimkannya ke penerima pada interval tertentu. Dalam hubungannya dengan CMS, cron jobs dapat digunakan untuk menghitung metrik secara otomatis atau mengirim buletin pada tanggal tertentu sebagai bagian dari kampanye pemasaran.

Contoh Cron Job

Contoh penggunaan cron job ini adalah cadangan database pada pukul 2 pagi setiap hari dalam seminggu. Dalam hal ini, file Crontab akan berisi perintah berikut ini:

0 2 * * */bin/sh backup.sh

Kadang-kadang mungkin perlu untuk merencanakan pelaksanaan tugas untuk bulan-bulan tertentu saja. Contoh skrip berikut berjalan pada bulan Januari, Mei, dan Agustus:

* * * 1,5,8 */bin/sh script.sh

Jika Anda hanya ingin tugas berjalan pada hari yang dipilih pada waktu tertentu, misalnya, setiap hari Minggu dan Jumat pukul 5 sore, file crontab mungkin akan terlihat seperti ini:

0 17 * * 0,5/bin/sh script.sh

File Perintah Cron Permission

Dua file berikut ini dapat dibuat atau diedit untuk mengizinkan atau membatasi pengguna menggunakan file cron sistem:

/etc/cron.allow – jika cron.allow ada, maka itu harus berisikan nama pengguna untuk mengizinkan mereka menggunakan cron job.

/etc/cron.deny – jika cron.allow tidak ada tetapi cron.deny ada, maka pengguna yang ingin menggunakan cron job tidak boleh terdaftar di dalam file.

Konklusi

Menyiapkan pekerjaan yang dijadwalkan secara otomatis adalah solusi praktis yang mencegah Anda melupakan tugas-tugas penting.

Cron job adalah cara terbaik bagi system administrator dan web developer untuk mengelola tugas yang berulang. Yang perlu dilakukan hanyalah dengan memasukkan perintah yang tepat dan memilih waktu eksekusi yang benar.

Untuk menjadwalkan cron job, gunakan sintaks yang benar di command line. Atau, Anda dapat menggunakan string khusus untuk mempermudah prosesnya. Ingatlah untuk menetapkan izin yang tepat sehingga hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses file cron.