Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KSAD Dudung Ingin Rekrut Prajurit Agamis, Bagaimana Respons Muhammadiyah?

KSAD Dudung Ingin Rekrut Prajurit Agamis, Bagaimana Respons Muhammadiyah? Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyapa wartawan dari dalam mobil usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Presiden Joko Widodo melantik Dudung Abdurachman menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang dilantik menjadi Panglima TNI. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mut'i mengomentari soal pernyataan KSAD Dudung Abdurachman yang mendadak ingin merekrut prajurit TNI dari unsur santri.

Dudung ingin merekrut Tamtama hingga Perwira dari pesantren-pesantren, termasuk dari unsur lintas agama lain.

Baca Juga: Usai Dipimpin Andika Perkasa, TNI Langsung Jadi Institusi yang...

Menanggapi hal itu, Abdul Mu'ti mengatakan kebijakan KSAD yang merekrut prajurit dari pesantren ini patut diapresiasi.

"Akan tetapi, semua tetap harus mengikuti dan memenuhi mekanisme serta persyaratan yang berlaku," kata Abdul Mu'ti kepada GenPI.co, Sabtu (4/12).

Tokoh Muhammadiyah ini berharap, TNI ke depan akan lebih dekat dengan rakyat dan makin merakyat.

Menurutnya, TNI memang harus membaur dan menjalin sinergi dengan umat Islam.

"TNI bisa perlu lebih memperkuat jejaring dan kerjasama dengan umat Islam, khususnya kalangan pesantren," katanya.

Sebelumnya, ucapan Dudung yang ingin merekrut santri ini keluar saat dirinya meninjau pengamanan Reuni 212 di Monas.

Dudung mengatakan, para santri tentu telah memiliki bekal agama yang matang.

Alhasil, mereka tentunya akan terjaga akhlaknya.

Menurutnya, perekrutan prajurit TNI ini juga menjadi misi dirinya yang berpedoman pada 8 wajib TNI, yang mana diantaranya ialah memiliki akhlak dan kepribadian bagus.

Baca Juga: KSAD Dudung Abdurachman Kena Sindir Petinggi 212, Disebut Aneh dan...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: