- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Cara Kerja Sumur Resapan Gagasan Mas Anies Ditelanjangi Pakar, Jleb Banget!
Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan Nirwono Joga menilai sumur resapan yang dibangun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sejumlah kawasan di Jakarta tidak akan efektif meredam banjir skala besar yang rutin terjadi setiap tahun di Jakarta.
Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti itu menegaskan, idealnya sumur resapan hanya membantu mengurangi genangan di lingkungan rumah, sekolah atau perkantoran.
“Drainase vertikal atau sumur resapan hanya berfungsi membantu mengurangi genangan air skala mikro atau lokal seperti di halaman rumah, sekolah, parkir, jalan lingkungan sekitar atau taman bukan meredam banjir skala kawasan kota,” kata Nirwono ketika dikonfirmasi Populis.id Selasa (7/12/2021).
Baca Juga: Pakar Sebut Anies Baswedan Terlalu Ngawur Bangun Sumur Resapan: Gubernur Nggak Punya Rencana Induk!
Lantaran fungsi sumur resapan itu hanya mengurangi genangan skala mikro, Nirwono mengatakan seharusnya pembangunannya diserahkan kepada masyarakat, Pemerintah Daerah hanya perlu menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan pembangunan sumur resapan tersebut untuk diberikan kepada masyarakat.
Dengan begitu, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jauh lebih menghemat anggaran, sehingga dana yang ada dapat dipakai untuk mengerjakan program penanganan banjir yang lain, seperti peremajaan sungai atau kali, rehabilitasi saluran air di dalam kota hingga membangun Ruang Terbuka Hijau sebagai tempat resapan air.
“Sebaiknya pembangunan sumur resapan diserahkan kepada setiap warga untuk mbgn sendiri di halaman rumahnya, jangan menggunakan dana APBD maupun dana PEN pusat. Pemborosan anggaran, tidak efektif atau mubazir,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: