Dudung Abdurachman Temui Mahfud MD, Ternyata Oh Ternyata... Ini yang Dibahas!
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan dialog dan mengatasi berbagai permasalahan di Papua melalui pendekatan kesejahteraan.
Hal tersebut dilakukan sesuai amanat INPRES No.9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dan undang undang No. 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.
Hal itu disampaikan Mahfud usai menerima kunjungan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (7/12/2021).
"Pendekatan yang akan dipergunakan itu yakni kesejahteraan, di mana sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah, baik itu aparat, personal, maupun keuangan, akan difokuskan dalam upaya membangun kesejahteraan dalam suatu kerja yang kolaboratif, komprehensif, dan sesuai dengan Inpres," kata Mahfud.
Selain melakukan pendekatan kesejahteraan, Mahfud menjelaskan bahwa pemerintah terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua.
Mahfud kembali menegaskan bahwa Papua adalah bagian dari NKRI, sama seperti wilayah di Indonesia lainnya.
Baca Juga: Usulan Rocky Gerung Soal Reuni 212 Ini 'Menghentak Kesunyian': Saya Usulkan 2 Desember Jadi Hari...
"Ada yang mengatakan harus dialog dengan rakyat Papua, kami akan terus meneruskan melakukan dialog, karena selama ini juga, seperti masyarakat tahu kami terus melakukan dialog," ungkap dia.
Dirinya juga menambahkan bahwa saat ini aparat telah mengidentifikasi wilayah yang belum kondusif di Papua, di mana masih ditemukan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
"Papua itu saudara kita, bukan KKB. Papua itu saudara kita sama dengan Jawa, Sumatera, Bugis, Aceh. Papua kita perlakukan sama sebagai bagian dari NKRI," terang Mahfud.
Dalam kesempatan yang sama, Dudung Abdurachman menambahkan siap mendukung program pemerintah yang telah dicanangkan oleh Presiden dengan menyiapkan personil-personil yang akan melaksanakan tugas operasi.
Dia menuturkan bahwa dirinya menitikberatkan tugas dalam pembinaan, sementara operasional berada di dalam arahan Panglima TNI.
Baca Juga: Rabu Pon Besok, Benar Ada Reshuffle? Waketum PPP Blak-blakan: Yang Tahu Hanya Jokowi dan...
"Ini ditindaklanjuti oleh Panglima TNI bahwa di Papua pendekatannya adalah pendekatan kemanusiaan, yaitu melakukan operasi teritorial yang di dalamnya adalah pembinaan-pembinaan kepada masyarakat," tandas Dudung.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto