Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Langsung 'Tancap Gas' Omongan Tokoh 212 Soal Ucapan Dudung Abdurachman: Wajib Mengundurkan Diri!

Langsung 'Tancap Gas' Omongan Tokoh 212 Soal Ucapan Dudung Abdurachman: Wajib Mengundurkan Diri! Kredit Foto: Instagram/Novel Bamukmin
Warta Ekonomi -

Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengundurkan diri.

Pernyataan itu disampaikan Novel menyusul ucapan Jenderal Dudung yang menyebut jangan terlalu dalam mempelajari agama.

"KSAD saat ini wajib mengundurkan diri karena sudah menghina kemuliaan ajaran Islam serta melecehkan mimbar masjid," kata Novel kepada JPNN.com, Selasa (7/12)

Baca Juga: Waduh! Nama Bambang Widjojanto Disebut-sebut dalam Sidang Munarman, Ternyata karena Hal Ini

Menurut Novel, mimbar masjid adalah mengajak umat Islam memperdalam agama guna meningkatkan iman dan takwa.

"Sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah sahabat dan terus sampai ke ulama saat ini," kata Novel.

Novel mengatakan apa yang disampaikan Jenderal Dudung sangat mendangkalkan akidah dan pembodohan umat dan sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

"Kalau presiden dan wakil presiden serta panglima TNI peka seharusnya sudah memecat KSAD seperti model begini karena sudah membuat gaduh dan memecah belah anak bangsa," kata Novel Bamukmin.

Padahal, kata dia, TNI harus menjadi netral dan pengayom umat sesuai sumpah prajurit untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Seharusnya KSAD model seperti ini kapok karena dengan ucapanya beberapa waktu yamg lalu sudah dilaporkan oleh umat Islam ke kepolisian," pungkas Novel Bamukmin.

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sebelumnya memberikan ceramah subuh di salah satu masjid dan pada akhirnya menuai sorotan publik.

Pasalnya, mantan Pangdam Jaya itu menyarankan agar jemaah jangan terlalu dalam mempelajari agama.

Dudung dalam ceramahnya juga menyinggung ada beberapa tingkatan orang beriman. Antara lain, iman taklid (hanya mengikuti), iman ilmu, iman iyaan, dan iman haq.

Baca Juga: Babak Baru! Atas Dakwaan Jaksa Munarman Akan Mengajukan Eksepsi: Banyak Sekali Kesalahan!

Jenderal Dudung lantas menyebut banyak dari kalangan umat Islam yang terpengaruh beberapa hadis.

"Sebagian dari orang Islam sering terpengaruh katanya hadis ini, katanya hadis itu, kata Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya, jangan terlalu dalam, jangan terlalu dalam mempelajari agama," ucap Jenderal Dudung. (cr3/jpnn)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: