Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Schneider Indonesia Tegaskan Bila Aplikasi Schneider Pembiayaan PV Bukan Milik Perusahaan

Schneider Indonesia Tegaskan Bila Aplikasi Schneider Pembiayaan PV Bukan Milik Perusahaan Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Schneider Indonesia perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan energi dan otomasi menyatakan dengan  bahwa aplikasi dan situs Schneider Pembiayaan PV bukan merupakan bagian dari perusahaan. 

“Situs / aplikasi bernama “Schneider Pembiayaan PV” bukan lah milik dari PT Schneider Indonesia dan tidak terasosiasi dengan bisnis Schneider Electric,” tegas Head of Marketing Communication PT Schneider Indonesia, Desy Pamela, dalam pernyataan resmi perusahaan, Jakarta, Kamis (9/12/2021).

Desy menjelaskan jika PT Schneider Indonesia merupakan perusahaan global yang bergerak di bidang penyediaan solusi teknologi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi. “Kami tidak pernah memiliki atau mengeluarkan produk terkait pembiayaan ataupun produk finansial lainnya,” tambahnya. 

Baca Juga: Schneider Electric Ajak Para Pemangku Kepentingan untuk Percepat Roadmap Menuju Net-zero Emission

Menurutnya, saat ini perusahaan telah melaporkan situs / aplikasi Schneider Pembiayaan PV kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atas pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dengan menggunakan nama dan logo Schneider secara tidak bertanggung jawab.

Ia mengungkapkan bila aplikasi resmi Schneider Electric adalah mySchneider, dimana customer dapat mengakses katalog produk dan layanan Schneider Electric, serta memperoleh layanan bantuan dari Schneider Electric.

“Kami menghimbau customer dan seluruh masyarakat Indonesia agar berhati-hati dengan modus yang mengatasnamakan Schneider Electric. Seluruh informasi produk dan layanan Schneider Electric dapat dilihat di website resmi kami,” tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: