Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Minyak Sawit Sebagai Minyak Nabati Berkelanjutan Terbesar Dunia

Minyak Sawit Sebagai Minyak Nabati Berkelanjutan Terbesar Dunia Pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit di kebun milik salah satu perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (11/11/2021). Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Selatan naik dari Rp2.500 per kilogram menjadi Rp2.790 per kilogram karena tingginya permintaan pasar serta dipengaruhi adanya pabrik biodesel yang tengah didorong pemerintah untuk hilirisasi dan industrialisasi kelapa sawit. | Kredit Foto: Antara/Bayu Pratama S
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai bagian dari minyak nabati dunia, minyak sawit dan produk turunannya telah menjadi minyak nabati berkelanjutan yang diakui secara universal. Keberhasilan ini, merupakan prestasi besar bagi bangsa Indonesia, menyusul minyak sawit berkelanjutan paling banyak diproduksi dari Indonesia.

Hingga dewasa ini, minyak sawit merupakan satu-satunya minyak nabati global yang berhasil mendampuk label berkelanjutan.

Dibandingkan minyak nabati lainnya, keberadaan minyak sawit berkelanjutan merupakan satu-satunya minyak nabati yang berhasil menerapkan prinsip dan kriteria berkelanjutan yang diakui secara universal.

Pedoman keberlanjutan yang berhasil dilakukan tersebut, telah menjadi kemampuan utama dari minyak sawit sebagai minyak nabati berkelanjutan dunia.

Ketika minyak sawit menjadi satu-satunya minyak nabati berkelanjutan, maka keberadaan minyak sawit kian populer dan diminati konsumen global. Wajar bila kemudian, permintaan pasar global terus meningkat setiap tahunnya.

Tuntutan global terkait permintaan minyak sawit berkelanjutan langsung ditangkap dengan positif bagi sebagian produsen kelapa sawit nasional, seperti yang dilakukan Asian Agri group.

Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang telah dirintis semenjak tahun 1979 lalu ini, kini telah menjelma menjadi perushaaan yang terdepan dalam mengusung kemitraan dengan petani sawit, selain menjadi salah satu produsen utama biodiesel di Indonesia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: