Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sumur Resapan Memakan Korban, Mobil Anggota PSI Sampai Terperosok

Sumur Resapan Memakan Korban, Mobil Anggota PSI Sampai Terperosok Kredit Foto: PSI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beredar di media sosial mengenai satu unit mobil pada bagian satu bannya terperosok ke dalam sumur resapan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Belakangan, terkonfirmasi kendaraan itu adalah milik dari Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka.

Kejadian terperosoknya mobil Isyana itu diungkap oleh pemilik akun Twitter, @arnold5508. Ia mengunggah foto ban mobil yang jeblos ke dalam sumur resapan di daerah Bona Indah, Lebak Bulus.

Baca Juga: Karena Sumur Resapan, Ferdinand Hutahaean Ngegas ke Anies Baswedan: Pekerjaan Bodoh Seperti Ini...

Isyana lantas membalasnya dengan berterimakasih kepada pemilik akun itu karena telah membantu mengangkat mobilnya.

"Om Arnold, terima kasih sudah bantu angkat mobil saya kemarin," tulis Isyana dalam akun twitternya yang dikutip, Kamis (9/12/2021).

Saat dikonfirmasi, Isyana membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, ia sendiri tidak ada di lokasi ketika mobilnya terperosok.

Isyana menyebut saat itu mobilnya sedang dibawa oleh sopirnya yang hendak membeli makan siang.

"Menurutnya (si sopir), setelah membeli makan siang, dia melintas dengan kecepatan rendah, tiba-tiba roda kanan belakang mobil kejeblos proyek lubang peresapan air yang sudah selesai dikerjakan," jelas Isyana.

Sopir itu menceritakan ke Isyana belum ada garis pembatas di lokasi. Hingga akhirnya sopir tidak menyadari dan tiba-tiba ban mobil masuk ke proyek drainase vertikal itu.

"Saat itu juga belum ada garis batas di sekitar lokasi. Lalu driver saya meminta tolong beberapa orang sekitar untuk membantu mengangkat mobil," kata Isyana.

Baca Juga: Lagi-Lagi Sumur Resapan, Pengamat Blak-Blakan Bongkar Rencana Anies Baswedan, Ternyata Oh Ternyata..

Atas kejadian ini, Isyana menyoroti soal kualitas pengerjaan sumur resapan tersebut. Ia meminta ke depannya pembuatannya lebih memerhatikan keamanan agar tak ada lagi kejadian serupa.

"Ini bisa terjadi pada siapapun. Sebaiknya faktor kualitas dan keamanan diperhatikan betul dalam pengerjaan seperti ini. Jangan sampai ada korban dari pengendara yang melintas."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: