Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Munarman Terlibat Dengan ISIS, Omongan Politikus PSI Menohok: Teroris Merekrut Melalui Jaringan FPI

Munarman Terlibat Dengan ISIS, Omongan Politikus PSI Menohok: Teroris Merekrut Melalui Jaringan FPI Kredit Foto: Instagram/Mohamad Guntur Romli
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohammad Guntur Romli, memberi komentar soal fakta terbaru soal Eks Sekretaris Umum (Sekum) FPI, Munarman, yang disebutkan ada keterkaitan dengan ISIS. Tak tanggung-tanggung, ia pun memberikan kalimat yang cukup keras untuk menanggapi hal tersebut.

Mohammad Guntur Romli menyebut bila informasi soal Munarman ada keterkaitan dengan ISIS telah diungkap sejak lama. Tetapi, kabar itu hanya dianggap angin lalu sehingga Munarman tidaklah ditangkap.

Baca Juga: Nahloh... Diungkap Munarman! Ini Dia Eks Pimpinan KPK yang Hadir di Acara Mendukung ISIS

"Sudah diramaikan sejak lama, tapi Munarman gak ditangkap-tangkap," katanya dikutip dari Twitter pada Kamis (9/12/2021).

Politisi PSI itu juga mengandaikan bila ia ditangkap lebih dahulu dan FPI juga dibubarkan sejak lama. Bila itu terjadi, katanya, maka kerusakan tidak akan parah.

"Andai dia ditangkap dan FPI dibubarkan sejak lama, kerusakan tidak akan parah," tambahnya.

Lebih lanjut, ia juga menyebut ada jaringan teroris yang melakukan perekrutan melalui jaringan FPI.

"karena jaringan teroris merekrut melalui jaringan FPI,"

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Timur telah mengungkap bahwa Eks Sekretaris Umum (Sekum) FPI, Munarman pernah mengucap sumpah setia alias baiat kepada ISIS dan pemimpinnya, Abu Bakr al-Baghdadi yang dilakukan pada tahun 2014 lalu.

Bahkan, JPU menyebut mereka yang menyatakan dukungan ada yang berangkat langsung ke Suriah dan menghidupkan pemahaman tentang ISIS di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Munarman Oh Munarman, Hakim PN Jaktim Sampai Ingatkan Agar Patuh Bila....

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: