Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Gubernur Banten Lebih Baik dari Presiden, Wahidin Halim Disebut Layak Nyapres

Kinerja Gubernur Banten Lebih Baik dari Presiden, Wahidin Halim Disebut Layak Nyapres Kredit Foto: Antara/Fauzan

Survei ini, terang Dedi, untuk mengukur persentase pengetahuan empiris publik terhadap konstelasi politik di tahun pemilihan 2024 dan menguji preferensi pemilih apakah kinerja pemerintah daerah selama ini menjadi rujukan pemilihan atau tidak. Serta mengumpulkan alasan empiris yang akan jadi rujukan memilih. Melibatkan 1.200 responden yang tersebar di delapan Kabupaten/Kota Provinsi Banten. Pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) dengan tingkat akurasi data 95% memiliki pengukuran kesalahan (sampling error) 2.50%.

Direktur Eksekutif Kajian Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, dengan tingkat kepuasan dan elektabilitas publik yang tinggi tersebut, Wahidin Halim sudah selayaknya menjadi salah satu tokoh yang layak mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024 nanti.

"Jika melihat hasil survei IPO tersebut, sosok Wahidin sudah layak berkontestasi di tingkat nasional," ujarnya.

Keberhasilan Wahidin, menurut Adib, karena mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu telah membuktikan kinerjanya, baik selama menjadi wali kota, maupun saat menjabat Gubernur Banten.

"Ada empat hal untuk mengukur kinerja pemerintah daerah, yaitu reformasi birokrasi, infrastruktur, pendidikan, dan sektor kesehatan. Dari empat parameter itu, Pemprov Banten cukup berhasil. Sehingga tergambar dari hasil survei IPO tersebut," katanya.

Menurut Adib, kinerja Wahidin sudah lebih terukur dibandingkan dengan ketua umum partai politik yang ramai akan berkontestasi di Pilpres 2024, tetapi kinerjanya belum terukur.

"Pengalaman karir Wahidin Halim ini mirip Jokowi. Dari seorang wali kota menjadi gubernur. Selanjutnya bisa menjadi presiden. Yang menjadi pembeda, Wahidin adalah birokrat sejati yang banyak prestasi," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: