Menurutnya, keinginan PKB untuk bisa membentuk poros koalisi sendiri dan memimpinnya akan semakin mudah terealisasi jika ada revisi batasan presidential threshold (PT) 20%.
”PKB ingin mimpin poros, masa bercita-cita saja dilarang? Apalagi kalau nanti ada kesepakatan presidensial threshold-nya turun, tambah terbuka lagi,” urainya.
Wakil Ketua MPR ini mengatakan bahwa dengan tidak adanya calon petahana (incumbent) pada Pilpres 2024 mendatang, jika PT bisa diturunkan antara 5-10% maka Pemilu 2024 akan bermunculan tokoh-tokoh yang maju sebagai calon presiden (capres).
"Banyak pilihan, tetapi tetap dalam bingkai persatuan. Jangan lagi muncul ekstrem kanan dan ekstrem kiri. Pokoknya kalau lebih banyak (calon), kalau ada 4 malah enak, cuma yang dipikirkan adalah kalau putarannya 2 kali maka biaya nambah, itu menjadi soal,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: