Kredit Foto: Istimewa
Sesi pertama, membahas tentang “Building a healthier and more resilient city” , dimoderatori oleh dr. Zulvia Oktanadia, selaku M.D, Psychiatrist, RSUD Tarakan. Hadir dalam bincang kolaborasi sesi pertama hari ini ; Pandu Riono, Representative for Faculty of Public Healthy Universitas Indonesia, Nasrudin Djoko Surjono, Head of Regional Development Planning Board Jakarta Capital City Government dan Dr N, Paranietharan, WHO Representative in Indonesia.
Tidak kalah menarik, sesi kedua hari ini dilanjutkan dengan pembahasan mengenai sudut pandang perekonomian dan social, melalui tema “Future of work : people and government”. Dalam bincang sesi kedua, bincang kolaborasi ini membahas mengenai dampak dari Pandemi Covid-19 yang membawa pengaruh yang cukup signifikan bagi sosial dan perekonomian.
Bagaimana kolaborasi dari pemerintah dan berbagai instansi untuk memberikan solusi dan memulihkan kondisi terdampak pandemi untuk ke depannya. Irwanda Wardhana, Researcher at Fiscal Policy Agency Indonesia Ministry of Finance, selaku moderator pada bincang kolaborasi sesi kedua hari ini. Adapun ketiga narasumber lainnya, Sri Haryati, Assistant to the Provincial Secretary for Economy and Finance DKI Jakarta Province, Diana Permatasari, Executive Analyst, Bank Indonesia Representative Office Tokyo, Lusiani Julia, Senior Programme Officer at International Labour Organization.
Festival Kolaborasi Jakarta dapat diakses secara gratis oleh masyarakat melalui platform Youtube CNN Indonesia, Youtube Pemprov DKI Jakarta, serta livestream dari website CNN Indonesia. Informasi terkait agenda kegiatan dapat diakses melalui www.festivalkolaborasijakarta.com dan Instagram @festivalkolaborasijakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat