Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habib Bahar Nggak Ada Kapoknya Serang Jenderal Dudung, Prajurit TNI Murka: Saya Cari Kamu Bib!

Habib Bahar Nggak Ada Kapoknya Serang Jenderal Dudung, Prajurit TNI Murka: Saya Cari Kamu Bib! Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith (kiri) menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019). Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan kakek dari korban untuk memberikan keterangan terkait penganiyaan terhadap remaja oleh Bahar bin Smith. | Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah video pria yang mengenakan seragam TNI yang kesal dengan Habib Bahar beredar luas di media sosial. Pria itu tampak kesal lantaran penceramah asal Manado itu kerap menyerang KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam ceramahnya di berbagai kesempatan.

Video kekesalan pria berseragam TNI itu kini ramai diunggah oleh netizen, salah satunya adalah akun twitter @ChaChaQer.

“Saya Muslim, kamu juga Muslim, Anda sebagai ulama tetapi menghina sesama manusia khususnya TNI, apa hubungannya Semeru dengan Baliho? Jangan bisanya kau menghasut anak santri dan umat Muslim, kau benturkan dengan TNI dan rakyat. Saya cari kamu Bib!” kata pria berseragam TNI itu dengan suara lantang.

Baca Juga: Jokowi Dihina, Netizen Auto Ngamuk: Sudahlah Bahar, Siap-Siap Kau Diciduk Akibat Congor Busukmu!

Sementara itu, dalam unggahan tersebut @ChaChaQer menjelaskan bahwa materi ceramah Habib Bahar memang menyulut kemarahan anggota TNI. Karena itu, ia meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar secepatnya menangkap Bahar Smith.

“Semakin banyak prajurit TNI meluapkan kemarahan mereka ke Bahar Smith. Jika pak Kapolri @DivHumas_Polri tidak tanggap maka bisa saja akan terjadi tindakan yang tidak diharapkan,” kata dia.

Pemilik akun @ChaChaQer pun mengingatkan peristiwa Cebongan, Sleman, DIY. Di mana 12 anggota Kopassus mendatangi Lapas Cebongan untuk mencari preman pelaku pengeroyokan yang membunuh rekan mereka sesama anggota Kopassus, Sersan Satu Heru Santosa.

Di lapas itu, anggota Kopassus tersebut langsung mengesekusi preman yang membunuh Sersan Satu Heri Santosa.

Yang mengerikan, preman pembunuh Sertu Heri Santosa itu dieksekusi langsung dengan senapan paras panjang dan disaksikan seluruh tahanan, narapidana, dan petugas lapas.

Usai mengeksekusi preman pembunuh rekan mereka, 12 anggota Kopassus itu menyuruh seluruh tahanan dan narapidana bertepuk tangan.

“Pernah ingat Kasus Cebongan? Teman mereka prajurit dibunuh preman kan,” tulis @ChaChaQer.

Sebagaimana diketahui, Habib Bahar bin Smith kembali mengeluarkan pernyataan keras sekaligus kontroversial. Pernyataan itu kini viral di media sosial setelah akun twitter @Tukangrosok mengunggah sebuah video Habib Bahar yang tengah menyinggung seorang jenderal yang telah  menurunkan poster serta baliho eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Dalam video itu Habib Bahar tidak menyebutkan secara gamblang jenderal yang ia maksud. Tetapi tampaknya pernyataan itu ia alamatkan untuk KSAD Dudung Abdurachman.  Sebab Dudung baru-baru ini memang memberangus semua poster dan baliho Rizieq Shihab yang berseliweran di Jakarta. 

Habib Bahar menyindir bahwa sang jenderal tidak datang dan membantu para korban erupsi Gunung Semeru baru-baru ini, yang ada justru para anggota FPI yang terlihat di lokasi bencana dan membantu warga yang terdampak.

“Mana yang kemarin nurunin balihonya Habib Rizieq? Mana jenderal baliho, mana yang kemarin nurunin balihonya Habib Rizieq, yang ngomong bubarkan saja FPI, kok gak kelihatan di Semeru hah!” teriak Habib Bahar dalam video tersebut dikutip Jumat (17/12/2021). 

Habib Bahar merasa heran dengan sang jenderal yang sama sekali tidak terlihat batang hidungnya di lokasi kejadian. Baliho Rizieq Shihab yang justru terlihat di Semeru yang sempat viral beberapa hari belakangan ini. 

“Manaaa? Kok gak kelihatan di Semeru! Kok para FPI yang ada di sana. Kok gak ada poster dia di sana? Yang ada kok baliho-baliho Habib Rizieq yang ada di Semeru, bantu masyarakat,” kata Bahar dengan nada tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: