Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Sukses Edward Tirtanata, Pendiri Kopi Kenangan yang Saat Sekolah Hobi Main Game

Kisah Sukses Edward Tirtanata, Pendiri Kopi Kenangan yang Saat Sekolah Hobi Main Game Kredit Foto: Instagram/Edward Tirtanata

Menurut Edward, bisnis barang konsumsi adalah bisnis yang bisa dikontrol harganya. Oleh karena itu, Edward memilih bisnis teh bernama Lewis & Carroll karena ia merasa produk dan cafe kopi sudah banyak di Indonesia. Namun, Edward akhirnya sadar bahwa ia salah strategi.

"Ini tuh kayaknya total [pasarnya] kekecilan." Karena, kalo misalnya Lewis & Carroll dibawa misalnya ke Depok atau misalnya ke Bekasi, itu susah banget. Kemungkinan besar tuh ga jalan, gitu," ujarnya.

Setelah itu, Kopi Kenangan pun lahir dengan konsep seperti Starbucks. Edward berujar bahwa Kopi Kenangan merupakan kopi dengan harga terjangkau. Karena ia melihat banyak potensi di market coffee tersebut.

"Kalau misalnya saya minum kopi setiap hari. Dulu itu kan, kayak misalnya kebanyakan brand jual di 40.000, 40.000 kali 30 hari adalah 1,2jt atau 30% dari upah minimum, gitu," ujar Edward lagi. Edward sendiri hobi minum kopi bahkan bisa sampai tiga gelas per hari.

"Makanya dari situ, saya merasa untuk memenuhi kebutuhan saya dan pecinta kopi di Indonesia, saya harus menyediakan pilihan kopi dengan harga terjangkau. Jadi begitulah saya memulai Kopi Kenangan."

Saat kuliah, Edward terbiasa membeli kopi di 7-Eleven karena menurutnya murah. Jika diminta untuk kembali ke masa lalu pun, Edward mengaku enggan karena berkat pengalaman di masa lalu ia bisa di posisi saat ini.

Meski Kopi Kenangan sudah sukses, namun menurut Edward masih belum karena tujuannya adalah menjadi brand global yang bisa dinikmati di seluruh dunia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: