Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edward Tirtanata Siap Jadikan Kopi Kenangan Kedai Kopi Terbesar se-Asia Tenggara

Edward Tirtanata Siap Jadikan Kopi Kenangan Kedai Kopi Terbesar se-Asia Tenggara Kredit Foto: Instagram/Edward Tirtanata
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata sangat percaya dalam mendirikan Kopi Kenangan hanya ada dua hal yang dapat membuat brand ini bertahan, yaitu nilai dan membentuk perusahaan yang kuat.

Nilai-nilai perusahaan ini dapat terbentuk melalui menguatamakan kepuasan pelanggan. Kopi Kenangan dihadirkan untuk menjadi penengah antara kopi instan dan kopi bermerek yang terkenal mahal. Oleh karena itu, Kopi Kenangan menawarkan produk dan layanan yang unggul.

Salah satunya adalah dengan memudahkan pelanggan, Kopi Kenangan memiliki aplikasi agar pelanggan mudah untuk memesan minuman di Kopi Kenangan sehingga pelanggan tinggal datang untuk mengambil pesanan.

Baca Juga: Edward Tirtanata Coba Ratusan Resep untuk Membuka Toko Pertama Kopi Kenangan

Selain itu, Edaward juga percaya dengan investasi pada sumber daya manusia, mengutamakan pelanggan sebagai prioritas nomor satu, karyawan nomor dua, kemudian pemegang saham nomor tiga.

"Karena kami percaya jika kami dapat terus membuat bahagia karyawan dan pelanggan, kami dapat memberikan imbal hasil yang memuaskan kepada para pemegang saham," ujar Edward dalam 'Kopi Kenangan: Dari Indonesia ke Asia Tenggara | Strategi Bisnis Kopi Kenangan | Hidden Masters'.

Kopi Kenangan kini sudah hampir menyamai sebagai kedai kopi nomor satu di Indonesia dalam hal pendapatan, jumlah kopi terjual atau jumlah gerai. Edward berharap besar agar tren tersebut terus berlanjut sehingga dapat membawa Indonesia ke panggung global. Karena itulah cita-cita terbesar Kopi Kenangan untuk menjadi "Brand Lokal, Go Global."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: