Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Universitas Top di Hong Kong Diduga Lenyapkan Patung Peringatan Tiananmen

Universitas Top di Hong Kong Diduga Lenyapkan Patung Peringatan Tiananmen Kredit Foto: Wikimedia Commons/Derzsi Elekes Andor

Siswa lain yang bermarga Leung mengatakan, dia sangat sedih melihat patung itu dipotong-potong. China tidak pernah memberikan laporan lengkap tentang tindakan keras di Tiananmen pada 1989.

Para pejabat menyebutkan jumlah korban tewas sekitar 300, tetapi kelompok hak asasi dan saksi mata mengatakan peristiwa itu kemungkinan telah menewaskan ribuan orang. Seorang ilmuwan politik di HKU, John Burns telah menyerukan agar patung itu tidak dihapus. Menurutnya, penghapusan patung ini bertujuan agar semua pihak melupakan peristiwa Tiananmen.

“Apa yang diinginkan Partai Komunis adalah agar kita semua melupakan ini (Tiananmen). Sangat disayangkan. Mereka ingin (Tiananmen) secara global dilupakan," ujar Burns.

Penghapusan patung itu adalah langkah terbaru yang menargetkan individu atau organisasi yang berafiliasi dengan peristiwa Tiananmen. China telah memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong. Undang-undang ini bertujuan untuk menekan masyarakat sipil, memenjarakan para pegiat demokrasi dan mengekang kebebasan dasar.

Pemerintah Barat menuduh China menggunakan undang-undang keamanan sebagai alat represi.  Pihak berwenang Cina mengatakan, undang-undang tersebut telah memulihkan ketertiban dan stabilitas Hong Kong setelah aksi protes besar-besaran pada 2019.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: