Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapan Gus Yahya atas Laporan Pertanggungjawaban Kyai Said

Tanggapan Gus Yahya atas Laporan Pertanggungjawaban Kyai Said Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf memberikan tanggapan atas Laporan Pertanggungjawaban Ketua PBNU Kyai Said Aqil Siradj dalam Muktmar NU di Lampung.

Yahya mengakui kepemimpinan Said Aqil memang telah menorehkan beberapa prestasi penting selama memimpin organisasi Islam terbesar tersebut. 

"Baru saja kita tadi selesaikan satu tahapan yang penting dalam Muktamar ini yaitu laporan pertanggungjawaban PBNU dan sudah disampaikan tadi sudah banyak hal yang menarik dan banyak prestasi memang dan saat diserahkan ke Muktamirin untuk menyampaikan tanggapan dan pandangan, semua yang menyampaikan menerima laporan tersebut walaupun ada sejumlah penanggap yang boleh dikatakan memberikan catatan juga," kata Yahya dalam konferensi persnya di Lampung.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj membeberkan prestasi yang sudah berhasil dia buat selama memimpin ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.

Kyai Said pamer segala pencapaian di hadapan peserta Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung Segala macam kemajuan, mulai dari pengelolaan keuangan, rumah sakit hingga masalah pendidikan, KH Said paparkan kepada peserta 

Salah satu pencapaian yang menjadi terobosan adalah NU Care-LAZISNU mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan hasil audit keuangan dari Kantor Akuntan Publik (KAP).

Said memaparkan bahwa Saldo Akhir Kas PBNU hingga tahun 2021 mencapai Rp. 8,288,295,578

Sementara capaian lain, Said memamerkan bahwa ia telah banyak mendirikan Lembaga Pendidikan yang dimiliki NU untuk tingkat dasar menengah pada tahun 2020 adalah 21.045 satuan pendidikan. Jumlah total Madrasah 7.832 terdiri dari Madrasah Aliyah 1.985, Madrasah Tsanawiyah 4.856 dan Madrasah Ibtidaiyah 3.672. Sedangkan kategori sekolah umum berjumlah 13.213, terdiri dari SMK/SMA 1.670, SMP 1.411 dan SD 4.751.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: