Cuitannya Disahut Ruhut, Yan Harahap Beri Tanggapan Menohok: Perbaiki Lagi ‘Teknik Menjilatmu’
Tak berhenti samai di situ, Yan beri sindiran yang amat menohok. Dia menyebut bahwa Ruhut perlu memperbaiki kualitas pembelaannya terhadap penguasa yang mana dia menarasikannya dengan “teknik menjilat”.
Yan melanjutkan dengan menyinggung beberapa pihak yang menurutnya telah mendapat posisi tertentu padahal mereka menurut dia adalah seorang koruptor.
“Lebih cerdas dikitlah. Perbaiki lagi ‘teknik menjilatmu’. Mosok kalah sama koruptor. Koruptor aja dapat jabatan komisaris. Kau? Alamaaak…” tambah Yan dalam cuitannya.
Hahaha tak kusangka kau ‘sedungu’ itu memaknai twitku. Wajar saja tak satu pun jabatan kau dapat, padahal sdh ‘gila2an’ menjilat. Lebih cerdas dikitlah. Perbaiki lagi ‘teknik menjilatmu’. Mosok kalah sama koruptor. Koruptor aja dapat jabatan komisaris. Kau? Alamaaak…
— Yan A. Harahap (@YanHarahap) December 23, 2021
Terkait masalah awal yakni ucapan Giring di hadapan Jokowi, memang hal ini menimbulkan kontroversi.
Di hadapan Presiden Jokowi dia menyatakan bahwa setelah kepemimpinan Jokowi tak ingin dipimpin pembohong yang pernah dipecat Jokowi sebagai menteri.
Baca Juga: Giring 'Bernyanyi' di Hadapan Jokowi, Omongan Orang PKS Lebih Tajam dari Silet: Ingin Cari Panggung!
“Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong, dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ucap Giring.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: