Cuitannya Disahut Ruhut, Yan Harahap Beri Tanggapan Menohok: Perbaiki Lagi ‘Teknik Menjilatmu’
Yan Harahap politisi Partai Demokrat terpantau saling berbalas cuitan di twitter dengan politisi PDIP yakni Ruhut Sitompul.
Diketahui, Ruhut mencuit dengan mentag akun twitter Yan Harap yang mana dia menarasikan bahwa Yan salah mengira sosok yang dimaksudkan Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha.
Sebagaimana diketahui, Giring dalam pidatonya di hadapan Presiden Jokowi membawakan narasi bahwa dia tidak ingin dipimpin pembohong.
Memang terpantau loyalis AHY tersebut sempat mencuit hal berkaitan dengan pernyataan eks vokalis band Nidji tersebut.
Baca Juga: Giring 'Bernyanyi' di Hadapan Jokowi, Orang Nasdem: Mereka Memang Perlu Cara untuk Gaet Pemilih
“Berani juga Giring ngomong di depan orangnya,” cuit Yan dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Kamis (23/12/21).
Berani juga Giring ngomong di depan orangnya pic.twitter.com/98ZoqnP7ld
— Yan A. Harahap (@YanHarahap) December 23, 2021
Sebagaimana dijelaskan di awal tadi, Ruhut seakan menyahut apa yang disampaikan Yan dalam cuitannya.
Ruhut menuliskan bahwa yang dimaksud oleh Giring adalah ga’benar (Gabener?) yang sering dipakai orang yang tidak sejalan dengan sosok Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.
“@YanHarahap Ha ha ha beginilah kalau sudah bocor, Giring maksudnya ke ga’benar,” cuit Ruhut dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Kamis (23/12/21).
@YanHarahap Ha ha ha beginilah kalau sudah bocor, Giring maksudnya ke ga’benar eh kau mau coba mengalihkan ke Tokoh yg diakui Dunia kehebatannya ka’cian deh gagal fokus MERDEKA.
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) December 23, 2021
Tak tanggung-tanggung, dalam cuitan tersebut, Ruhut melanjutkan bahwa Yan salah dengan mengalihkan ke sosok yang salah (Jokowi) yang menurutnya adalah sosok yang diakui dunia.
Menanggapi respons tersebut, Yan langsung memberikan cuitan dengan narasi yang berkaitan dengan Ruhut. Dirinya blak-blakan menyinggung Ruhut yang sampai sekarang belum mendapatkan jabatan penting meski ‘getol’ membela pemerintah.
Baca Juga: Nggak Kenal SBY, Habib Bahar Blak-blakan Siapa yang 'Membeking' Dirinya: Hanya Satu, Saya Punya...
“Hahaha tak kusangka kau ‘sedungu’ itu memaknai twitku. Wajar saja tak satu pun jabatan kau dapat, padahal sudah ‘gila-gilaan’ menjilat,” cuit Yan dalam akun twitternya.
Tak berhenti samai di situ, Yan beri sindiran yang amat menohok. Dia menyebut bahwa Ruhut perlu memperbaiki kualitas pembelaannya terhadap penguasa yang mana dia menarasikannya dengan “teknik menjilat”.
Yan melanjutkan dengan menyinggung beberapa pihak yang menurutnya telah mendapat posisi tertentu padahal mereka menurut dia adalah seorang koruptor.
“Lebih cerdas dikitlah. Perbaiki lagi ‘teknik menjilatmu’. Mosok kalah sama koruptor. Koruptor aja dapat jabatan komisaris. Kau? Alamaaak…” tambah Yan dalam cuitannya.
Hahaha tak kusangka kau ‘sedungu’ itu memaknai twitku. Wajar saja tak satu pun jabatan kau dapat, padahal sdh ‘gila2an’ menjilat. Lebih cerdas dikitlah. Perbaiki lagi ‘teknik menjilatmu’. Mosok kalah sama koruptor. Koruptor aja dapat jabatan komisaris. Kau? Alamaaak…
— Yan A. Harahap (@YanHarahap) December 23, 2021
Terkait masalah awal yakni ucapan Giring di hadapan Jokowi, memang hal ini menimbulkan kontroversi.
Di hadapan Presiden Jokowi dia menyatakan bahwa setelah kepemimpinan Jokowi tak ingin dipimpin pembohong yang pernah dipecat Jokowi sebagai menteri.
Baca Juga: Giring 'Bernyanyi' di Hadapan Jokowi, Omongan Orang PKS Lebih Tajam dari Silet: Ingin Cari Panggung!
“Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong, dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ucap Giring.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: